Ketua KONI Jatim Ungkap Dampak Pengurangan Cabor di PON 2020

Rabu, 4 September 2019 14:17 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© jubi.co.id
PON 2020 rencananya hanya akan mempertandingkan 34 cabang olahraga saja. Copyright: © jubi.co.id
PON 2020 rencananya hanya akan mempertandingkan 34 cabang olahraga saja.

INDOSPORT.COM - Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 nanti dikabarkan mengalami pengurangan nomor Cabang Olahraga (Cabor). Dari total 47 cabor rencananya bakal 37 cabor saja yang dipertandingkan.

Tentu dengan berkurangnya cabor ini bakal berdampak signifikan bagi semua KONI di daerah seluruh Indonesia. Salah satunya soal pembiayaan dan prestasi atlet yang bakal mandek.

Hal ini disampaikan Ketua KONI Jawa Timur, Erlangga Satriagung. "Saya yakin setiap daerah sudah melakukan persiapan selama tiga tahun ini," katanya pada Selasa (03/09/19).

Selain itu dengan dicoretnya cabor-cabor itu bakal mempengaruhi mental atlet-atlet tersebut.

"Tentu mental mereka (pemain), akan drop. Kita juga kesulitan untuk membangkitkan mental mereka kembali di kejuaraan olahraga lain, karena mereka pasti mengira akan membuang waktu," sambungnya.

Erlangga mengatakan pembinaan olahraga ini merupakan tanggung jawab bersama, maka kalau ada apa-apa untuk atlet sangat merepotkan. Selain itu dengan pencoretan cabor nanti bakal memutus prestasi atlet.

"Jadi jika semua cabor ini kalau sudah ditetapkan dalam PON dan kemudian akan dihapus akan ada disorientasi pembinaan juga," bebernya.

Erlangga hingga saat ini belum mengetahui cabor mana saja yang bakal dicoret dari PON Papua 2020 nanti, pasalnya SK sendiri juga belum ada.