INDOSPORT.COM - Pembinaan atlet menjadi fokus utama pada pekan olahraga provinsi (Porprov) Bali XIV 2019 di Tabanan. Untuk itu, sembilan daerah yang berpartisipasi dilarang mendaftarkan atlet peraih medali SEA Games.
Ada lebih dari 4500 atlet yang ikut serta pada ajang multievent dua tahunan ini. Ribuan atlet itu berasal dari delapan kabupaten dan satu kota di Pulau Dewata. Kejuaraan akan dibuka pada Senin (09/09/19).
Ada perubahan yang dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali pada edisi kali ini. Para peraih medali pada ajang SEA Games tak boleh ikut serta. Begitu pula peraih medali ASIAN Games maupun Olimpiade.
"Kalau peraih medali internasional ikut, nggak akan muncul lagi atlet berbakat. Pasti atlet-atlet muda akan ganti nomor lain kalau di satu nomor itu ada atlet peraih medali SEA Games atau lainnya," ucap Ketua KONI Bali, Ketut Suwandi kepada INDOSPORT Selasa (03/09/2019).
Selain Maria Londa, ada pula atlet-atlet lain dari cabang olahraga lain yang tak bisa ikut Porprov. Ketut Suwandi pun berharap kondisi ini bisa dimengerti para atlet.
"Tujuan digelarnya Porprov kan sebagai pembinaan serta batu loncatan. Kalau Porprov tidak memunculkan atlet baru, ya kita semua rugi dong. Kami ingin melahirkan banyak atlet dari Bali, yang bisa berprestasi di tingkat internasional," tutur Ketut Suwandi, Ketua KONI Bali.