Menpora Zainudin Amali Berjanji Tidak akan Potong Anggaran Cabang Olahraga

Selasa, 29 Oktober 2019 13:23 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Petrus Manus Da Yerrimon/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali, Jumat (25/10/19) langsung mengunjungi tiga cabang olahraga yang tengah menjalani pemusatan latihan (Pelatnas) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Copyright: © Petrus Manus Da Yerrimon/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali, Jumat (25/10/19) langsung mengunjungi tiga cabang olahraga yang tengah menjalani pemusatan latihan (Pelatnas) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, berjanji untuk bersikap transparan dalam penyusunan anggaran. Ia juga menjamin tidak akan ada lagi potongan dana untuk setiap cabang olahraga (cabor).

“Kita harus hati-hati karena BPK tiap tahun memeriksa kita. Tapi yakinlah kami di Kemenpora sudah membuat tekat tidak ada satu rupiah pun apalagi potongan ke cabang olahraga. Kita akan berikan sesuai dengan yang diajukan,” kata Zainudin Amalia saat berkunjung ke Pelatnas Angkat Besi di Kwini, Jakarta, seperti dilansir dari Antara.

Zainudin Amali menegaskan bahwa keterlambatan dana itu tidak dimaksudkan untuk menahan anggaran karena menurut Zainudin Amali, ada kemungkinan disebabkan oleh ketidaksesuaian dalam administrasi. Zainudin Amali mengingatkan bahwa uang yang digunakan adalah uang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang harus dia lokasikan dengan sangat hati-hati agar tidak menyimpang.

Untuk mencegah keterlambatan, Zainudin Amali menyatakan akan bertemu dengan setiap cabang olahraga untuk membicarakan soal anggaran.

“Kita akan undang setiap cabang olahraga untuk mengatur dana dan kita akan berbicara transparan karena kementrian tanpa adanya cabang olahraga bukanlah apa-apa,” tambah Zainudin Amali.

Namun, Zainudin Amali mengharapkan setiap cabang olahraga bisa tetap berjalan sendiri walapun tidak ada bantuan dari pemerintah. Ia mengapresiasi inisiatif PB PABBSI yang mau mengelontorkan dana pribadi untuk berangkat menuju kejuaraan dunia junior di Pyongyang, Korea Utara, pekan lalu.

Sementara itu, ketua umum PB PABBSI, Rosan Perkasa Roeslani mengeluhkan soal anggaran Pelatnas yang kerap terlambat dalam hal pencairan dana.

“Memang kadang-kadang pencairan dana sering kali terlambat dan kepotong. Tetapi Alhamdulillah selama masih bisa ditanggulangi,” kata Rosan Perkasa Roeslani, ketua umum PB PABBSI.

Rosan Perkasa Roeslani mengatakan anggaran untuk kejuaraan Dunia Angkat Besi di Pattaya, Thailand pada bulan September lalu baru turun 70 persen. Akibatnya untuk menutupi dana pada kejuaraan angkat besi junior pekan lalu. Pihaknya terpaksa menanggulanginya dengan uang pribadi.

Rosan Perkasa Roeslani selaku ketua umum PB PABBSI, berharap Menpora dapat membuat program dan alur pendanaan dengan baik sehingga tidak ada lagi keterlambatan turunnya anggaran saat akan mengikuti berbagai kejuaraan dunia.

Penulis: Sesa Hidayat Putra.