Panpel SEA Games 2019 Amburadul, Begini Reaksi Bijak Menpora dan Ketum NOC

Kamis, 28 November 2019 06:37 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Respons bijak dari Menpora Zainudin Amali soal Panitia Pelaksana (Panpel) SEA Games 2019 Filipina (PHISGOC) yang belakangan menjadi sorotan karena berbagai permasalahan yang hadir menjelang pembukaan event dua tahunan tersebut. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Respons bijak dari Menpora Zainudin Amali soal Panitia Pelaksana (Panpel) SEA Games 2019 Filipina (PHISGOC) yang belakangan menjadi sorotan karena berbagai permasalahan yang hadir menjelang pembukaan event dua tahunan tersebut.

INDOSPORT.COM - Panitia Pelaksana (Panpel) SEA Games 2019 Filipina (PHISGOC) belakangan menjadi sorotan karena berbagai permasalahan yang hadir menjelang pembukaan event dua tahunan tersebut.

Panpel dinilai amburadul dan tak siap menggelar event internasional seperti yang diungkapkan oleh beberapa kontingen seperti Thailand, Vietnam, Singapura bahkan hingga dari Filipina sendiri.

Berbagai masalah seperti venue belum rampung, akomodasi dan transportasi atlet yang tak memadai, hingga makanan ala kadarnya jadi bahan gunjingan.

Menyikapi hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali lantas angkat bicara. Ia mengatakan paham akan kondisi yang dialami Panpel SEA Games 2019 karena tidak mudah menggelar event dengan puluhan ribu peserta. 

"Sebagaimana yang sudah saya sampaikan, saya kira kita sudah pernah menjadi tuan rumah juga, persiapan kita tahu tidak mudah bagi penyelenggara. Tetapi saya meyakini untuk kontingen Indonesia pasti akan mendapatkan pelayanan yang baik, akan ditempatkan di tempat yang sesuai dan sudah direncanakan," katanya.

"Apalagi komunikasi kita melalui ketua NOC (National Olimpic Comitte) Raja Sapta Oktohari telah berkomunikasi terus menerus dengan ketua NOC Filipina. Mudah-mudahan dengan komunikasi yang baik, kontingen kita bisa dilayani dengan baik dan itu jangan jadi halangan apalagi merusak konsentrasi dari tim kita," sambung Zainudin.

Senada dengan Menpora, Raja Sapta ingin kontingen Indonesia fokus pada kejuaraan. Ia berharap Indonesia menunjukan sikap menghargai usaha Panpel SEA Games 2019, meski ada banyak kekurangan. 

"Kita semua sudah sepakat bahwa Indonesia ini adalah negara besar, kita harus memperlihatkan untuk menjadi negara besar, bahwa kita harus mengerti menjadi penyelenggara itu tidak mudah dan kita mau jadi tamu yang baik.

"Kita tidak mau ikutan seperti negara-negara lain, ada oknum yang membully atau menghina penyelenggara, karena kita tahu persis tantangan penyelenggara tidak mudah," ujarnya.

"Kami juga sudah myiapkan tim CdM yang berkordinasi dnegan panitia lokal, sehingga potensi atau tantangan sudah disiapkan alternatifnya. Mudah-mudahan dengan ikhtiar dan usaha yang kita lakukan bisa memberikan pelayanan terbaik sehingga atlet bisa fokus untuk merebut medali yang ditawarkan dan bisa meraih prestasi yang lebih baik dari SEA Games sebelumnya," imbuh Okto.