INDOSPORT. COM - Virus Corona yang mewabah di China, tampak mengancam beberapa turnamen olahraga besar menjadi batal terlaksana.
Awal tahun 2020, masyarakat internasional dibuat heboh dengan wabah penyakit bernama virus Corona. Titik penyebaran virus Corona awalnya berada di China, tepatnya kota Wuhan, namun kini perlahan mulai meluas ke beberapa negara lain.
Wabah virus Corona bersifat zoononis, atau bisa menular dari hewan ke manusia. Secara umum, gejala virus Corna akan membuat penderitanya merasakan demam, sesak nafas, batuk, infeksi paru-paru, hingga MERS dan SARS.
Menanggapi penyebaran virus Corona, WHO selaku Organisasi Kesehatan Dunia, telah merilis pernyataan darurat global. Bahkan berdasarkan laporan BBC, virus Corona kini dinilai lebih berbahaya daripada epidemi SARS terjadi pada 2003 silam, sebab jumlah penderitanya jauh lebih banyak.
SARS kala itu mewabah selama delapan bulan dan tercatat ada 8.100 kasus. Sedangkan penyebaran virus Corona yang dimulai sejak Desember lalu, sampai hari Sabtu per tanggal 1 Febuari 2020 telah mencapai lebih dari 11.000 kasus.
Mengingat virus Corona terus memakan korban jiwa, yang menurut CNN International telah merenggut 204 nyawa di kota Wuhan, publik dunia tentu perlu meningkatkan kewaspadaan. Apalagi sampai sekarang belum ada pihak yang mampu menemukan obat atau vaksin untuk menangkal dan mengobati virus ini.
Penyebaran virus Corona ternyata juga berpengaruh ke ranah olaharaga. Demi menghindari hal-hal tak diinginkan terjadi, beberapa turnamen olahraga besar tahun 2020 pun terancam batal terlaksana, akibat penyeraban virus Corona.
Lalu, apa sajakah turnamen olahraga besar yang terancam batal terlaksana akibat virus Corona? INDOSPORT coba mengulasnya ke dalam rangkuman berikut.
F1
Ajang Formula 1 pada tahun 2020 memiliki jadwal untuk menggelar balapan di China. F1 Grand Prix China telah dijadwalkan akan berlangsung pada 19 sampai 21 April 2020 mendatang.
Namun virus Corona sepertinya bisa membatalkan jadwal F1 Grand Prix China tersebut. Apalagi Sirkuit Shanghai yang bakal dipakai, hanya berjarak 800 km dari kota Wuhan, pusat penyebaran virus Corona.
Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) juga telah merilis pernyataan akan mengevaluasi jadwal balapan di China. Sementara otoritas F1 masih menunggu perkembangan situasi sampai nantinya membuat keputusan melanjutkan, menunda, atau membatalkan balapan.
Piala Dunia Ski
Para pecinta olahraga ski sepertinya akan berkecil hati pada tahun 2020 ini. Akibat wabah virus Corona, penyelenggaraan Piala Dunia Ski yang rencananya akan berlangsung pada 15-16 Febuari di Yanqing, China, terancam batal terlaksana.
Pihak Federasi Ski Internasional (FIS) lantas mencoba melakukan penjadwalan ulang. Meski risiko virus Corona di kota Yanqing tergolong rendah, pihak federasi tetap mau mengutamakan kesehatan para atlet.
"Tingkat risiko (terkena virus corona) di Yanqing rendah, tapi kesehatan atlet dan peserta tetap harus diprioritaskan, FIS akan segera mengumumkan penjadwalan ulang ajang tersebut." ujar Presiden FIS Gian Franco Kasper dilansir Reuters, Rabu (29/1).
China Masters 2020
Pentas bulutangkis dunia akan dimeriahkan dengan ajang China Masters 2020 pada penghujung bulan Febuari 2020 mendatang. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian BWF Tour Super 100.
Namun China Masters 2020 sepertinya bisa terancam batal akibat menyebarnya virus Corona. Apalagi perhelatan ajang tinggal menyisakan waktu sebulan lagi, yang rasanya sangat singkat untuk bisa benar-benar membasmi virus Corona dari peredaran.
Menanggapi situasi yang ada, BWF telah memastikan akan menunda penyelenggaraan kompetisi China Masters 2020. Namun penundaan belum tahu pasti sampai kapan, BWF masih menunggu perkembangan situasi terkini.
eSports League of Legends Pro League
Kompetisi eSports League of Legends Pro League (LPL) di China, dipastikan akan tertunda sementara akibat wabah virus Corona. Pekan kedua lanjutan kompetisi rencananya bakal diselenggarakan dalam waktu dekat, tapi demi keselamatan para atlet dari wabah virus Corona, perhelatannya mau tidak mau harus ditunda sampai kondisinya membaik.
“Kami telah memutuskan untuk menunda LPL Pekan kedua hingga kami dapat memastikan keamanan dan kesehatan para pemain dan fans kami,” tertuang dalam pengumuman resmi akun Twitter LPL official, Minggu (26/01/20).
“Kepada fans, kami dengan tulus meminta maaf karena hal ini harus terjadi dan kami segera memberikan informasi secepat mungkin,” tambahnya.
Liga Super China
Sepak bola menjadi salah satu cabang olahraga yang cukup favorit di China. Apalagi sejak Liga Super China dihuni oleh banyak bintang ternama dunia.
Sayangnya, virus Corona tiba-tiba muncul dan mengancam kelancaran kompetisi Liga Super China musim 2020. Berdasarkan laporan Daily Mail, banyak bintang ternama yang kini berniat hengkang mencari klub baru demi selamat dari ancaman virus Corona.
"Saya berpikir untuk pergi, khususnya untuk keluargaku. Tapi kami yakin kami tenang menghadapi ini (virus corona). Mereka (pihak klub) meminta kami untuk jarang keluar dari rumah," ujar eks Tottenham Hotspur, Paulinho.