KONI Papua Ingin Atlet Prioritas Tetap Jalani Pemusatan Latihan

Senin, 4 Mei 2020 14:31 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Herry Ibrahim
© Sudjarwo/INDOSPORT
Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya. Atlet prioritas Papua tetap diminta menjalani pemusatan latihan (TC) meski PON 2020 ditunda. Copyright: © Sudjarwo/INDOSPORT
Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya. Atlet prioritas Papua tetap diminta menjalani pemusatan latihan (TC) meski PON 2020 ditunda.

INDOSPORT.COM - Para atlet prioritas Papua tetap diminta menjalani pemusatan latihan (TC) terpusat meskipun perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX telah resmi digeserkan ke tahun 2021.

“Kita sudah putuskan, bahwa atlet unggulan kita atau atlet prestasi menjadi atlet prioritas tetap melaksanakan TC terpusat, artinya mereka tidak kita istirahatkan kita pertahankan untuk melakukan TC terpusat,” ungkap Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, Minggu (03/05/20).

Sementara, atlet lainnya di masing-masing cabang olahraga tetap menjalani latihan secara mandiri. Namun jelasnya, mereka tetap mendapatkan perhatian yang sama dari KONI Papua.

"Yang berkaitan dengan hak-hak mereka, KONI tetap perhatikan,” terangnya.

Sebagian besar atlet Papua sendiri sudah dirumahkan masing-masing terhitung sejak Mei ini. Dengan adanya kebijakan tersebut, Kenius berharap para atlet tetap menjaga kondisi serta pola makan selama menjalani latihan mandiri.

“Ada beberapa atlet yang menjalani latihan mandiri, tapi atlet ungguluan atau atlet selama ini yang menunjukan perkembangan tetap menjalani TC terpusat. Contohnya, olahraga terukur bisa masuk dalam limit rekor nasional atau rekor PON, dan bela diri yang perkembangannya cukup bagus bisa dianggap atlet unggulan,” jelasnya.

Sekadar diketahui, atlet Papua yang diprioritaskan ada 126 atlet. Mereka dianggap berpotensi untuk meraih medali. Para atlet tersebut belum termasuk beberapa cabor permainan.