INDOSPORT.COM – Anggota Komisi X DPR RI baru saja menggelar Rapat Kerja Anggaran (RKA) dan Rapat Kerja Pemerintah (RKP) 2021 dengan Menpora Zainudin Amali di Gedung Nusantara, Senayan, Rabu (24/06/20) kemarin.
Dalam rapat kemarin, hadir juga Sesmenpora Gatot S Dewa Broto beserta pejabat Eselon I dan II Kemenpora. Sementara dari anggota Komisi X hadir ketua komisi Syaiful Huda dan para wakil ketua yakni Agustina Wilujen, Hetifah Sjaifudian, Abdul Fikri Faqih serta anggota Komisi X lainnya.
Salah satu anggota Komisi X DPR RI, Alamsyah Satyanegara menerangkan bahwa dalam rapat itu ia mencoba menanyakan kepada Menpora terkait jaminan kesehatan atlet di tengah situasi era new normal.
“Saya ada kemarin ada tiga pertanyaan ke Menpora. Pertanyaan ketiga dari saya ini justru masuk dalam kesimpulan rapat dan kami perjuangkan."
"Jadi Komisi X meminta Kemenpora untuk memperhatikan dan mengawasi cabor dan kegiatan olahraga di era new normal supaya jaminan kesehatannya jelas,” tutur pria yang kerap disapa Yoyok Sukawi ini.
“Sebagai contoh, liga ini kan mau mulai, harus dipastikan semua pemain sudah diasuransi oleh pihak yang berwenang masing-masing seperti klub atau federasi."
"Tetapi kalau kegiatan olahraga seperti pelatnas semua ditanggung pemerintah melalui Kemenpora,” imbuh Yoyok Sukawi.
Selain mempertanyakan jaminan kesehatan bagi atlet, pria yang juga anggota Exco PSSI ini berharap tidak ada perbedaan kebijakan antara protokol kesehatan yang dikeluarkan Kemenpora beberapa waktu lalu dengan aturan protokol kesehatan dari Gugus Tugas Covid-19.
Beberapa waktu anggota Komisi X DPR RI juga baru saja menggelar rapat dengan Gugus Tugas Covid-19 yang salah satunya membahas kegiatan olahraga di era new normal.
“Kemudian soal protokol kesehatan. Pak Zainudin Amali mengaku akan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19, namun sebenarnya tidak berbeda kebijakan protokol kesehatan yang dikeluarkan Kemenpora dan Gugus Tugas Covid-19. Cuma ada tingkatan-tingkatannya yang perlu disingkronisasi,” pungkas Yoyok Sukawi.
Sekadar informasi, imbas dari pandemi virus corona sendiri membuat sejumlah agenda olahraga di Indonesia harus terhenti. Mulai dari Liga 1, Formula E, Indonesia Open, dan masih banyak lainnya.