18 dari 27 Pemain Sepak Bola Jawa Barat Akan Dipilih untuk PON Papua

Minggu, 19 Juli 2020 07:13 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Persib.co.id
Asisten pelatih tim sepak bola putra Jawa Barat, Mulyana Uju Sujana menyebut akan memilih 18 dari 27 pemain untuk dibawa ke PON Papua 2021. Copyright: © Persib.co.id
Asisten pelatih tim sepak bola putra Jawa Barat, Mulyana Uju Sujana menyebut akan memilih 18 dari 27 pemain untuk dibawa ke PON Papua 2021.

INDOSPORT.COM - Tim sepak bola putra Jawa Barat akan mencari 18 pemain terbaik untuk disiapkan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Papua, pada Oktober 2021. 

Menurut asisten pelatih tim sepak bola putra Jawa Barat, Sujana, saat ini timnya dihuni sebanyak 27 pemain. Meski begitu dari jumlah tersebut, pelatih Yudiantara akan memilih sebanyak 18 pemain terbaik untuk mengisi skuat Jawa Barat di cabang olahraga sepak bola.

Sujana menambahkan, ada banyak waktu bagi tim pelatih untuk memantau dan melihat kualitas pemain. Sehingga, diharapkan tim sepak bola putra Jawa Barat bisa dihuni pemain yang berkualitas dan siap untuk bertanding. 

"Kemarin-kemarin kan hanya menjalankan program latihan mandiri, sekarang ya sudah harus latihan lagi, memang PON masih lama di 2021 tapi kita tim pelatih dituntut sama KONI dengan 27 ini harus terbentuk 18 orang," kata Sujana kepada INDOSPORT

"Jadi sambil jalan nanti ada pencoretan, tapi untuk menentukan 18 pemain itu waktu masih panjang, masih bisa keluar masuk tapi lihat kondisi dan situasi. Jadi sampai bulan Agustus ada pencoretan," ucapnya menambahkan. 

Mantan striker Persib Bandung ini menuturkan, rencananya tim sepak bola putra Jawa Barat akan menggelar pemusatan latihan atau training center (TC) pada Agustus mendatang. 

Pada pemusatan latihan tersebut, tim pelatih akan memantau dan menentukan pemain yang akan disiapkan untuk mengikuti PON 2021 di Papua. 

"Di bulan Agustus rencana ada dua Minggu kita di luar full TC, sambil ada pencoretan di sana, jadi masih pembentukan tim," ungkapnya.

"Kalau PON nya sekarang, pasti sekarang sudah persiapan tim jadi berhubung adanya covid-19 jadi mundur, kita masih panjang untuk persiapan, mudah-mudahan di tengah jalan ada banyak pemain, kalau ada yang lebih bagus kenapa tidak," jelasnya. 

Sementara itu, Sujana menilai pemain sangat antusias untuk mengikuti program latihan yang diberikan pelatih. Pasalnya, hampir empat bulan mereka hanya menjalankan program latihan mandiri di kediamannya masing-masing.