INDOSPORT.COM - Upacara pembukaan atau opening ceremony pesta olahraga terbesar di Indonesia (PON) XX tahun 2021 mendatang akan menonjolkan budaya asli Papua. Bahkan rencananya, panitia akan melibatkan sejumlah seniman asli Papua.
Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda mengatakan, dirinya telah telah mengingatkan pihak konsultan pada bidang upacara untuk melibatkan para seniman Papua.
"Saya sudah melihat paparan konsultan, mereka harus libatkan seniman Papua untuk menampilkan karya-karya anak-anak Papua pada opening ceremony maupun closing ceremony PON XX Papua,’’ ungkap Yunus Wonda usai rapat koordinasi bersama dengan bidang upacara, di Hotel Harris Vertu Hotel Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/20).
“Saya juga sudah tegaskan kepada pihak konsultan juga untuk opening ceremony lebih menonjolkan atau memberi nuansa, identitas budaya Papua," tambahnya.
Tidak hanya budaya, bidang pariwisata dan bidang lainnya turut dilibatkan. Pada prinsipnya kita lebih menonjolkan kearifan lokal Papua.
“Budaya Papua kita utamakan, tapi juga budaya lainnya ada, kita tunjukan bahwa kita adalah Indonesia, PON Papua ini event kebersamaan bagi anak bangsa,’’ katanya.
Selain seniman Papua, PB PON merencanakan mengundang beberapa artis Nasional dan menghidupkan kembali lagu-lagu khas Papua tempo dulu seperti lagu-lagu milik grup band Mambesak, Black Sweet, dan Black Brothers.
“Lagu-lagu band asal Papua ini harus kita angkat kembali, karena banyak lagu-lagu Papua sudah mulai hilang, kita angkat dan akan putar pada setiap venue PON, karya seni dari band legend Papua harus kita disemarahkan pada pelaksanaan PON nanti,’’ paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan para seniman tersebut juga sedang membuat lagu PON Papua. Dengan demikian, pada pembukaan PON nanti lagu tersebut akan diluncurkan.
“Kita minta para seniman Papua untuk membuat lagu PON, lagi ini akan dirilis saat pembukaan PON XX di Papua,” pungkasnya.
Pelaksanaan PON XX akan digelar di Papua pada 2-13 Oktober 2021. Perhelatan itu digelar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. [Sudjarwo]