Sempat Tertunda, Pembangunan Sport Center Sumatera Utara Dimulai

Minggu, 16 Agustus 2020 14:15 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Herry Ibrahim
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, saat groundbreaking Kawasan Sport Center Sumut di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (14/08/20) petang. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, saat groundbreaking Kawasan Sport Center Sumut di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (14/08/20) petang.

INDOSPORT.COM - Sempat dijadwalkan pada awal tahun ini, namun tertunda dan akhirnya pembangunan kawasan komplek olahraga atau sport center di Sumatra Utara (Sumut) akhirnya dimulai.

Sebagimana diketahui bahwa sport center Sumut ini diproyeksikan sebagai persiapan Sumut bersama provinsi tetangga Aceh, menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.

Sport center Sumut dengan berbagai venue serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya ini dibangun di lahan seluas 300 hektar di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

Pembangunan komplek olahraga ini ditandai dengan diawali peletakan batu pertama atau groundbreaking oleh Gubernur Sumut yang juga Dewan Penasehat PSMS Medan, Edy Rahmayadi, Jumat (14/08/20) petang kemarin.

Edy menyebut, cita-cita pembangunan kawasan sport center ini sudah lama menjadi impian warga Sumut. Secara pribadi, Edy merindukan impian ini sejak dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Pasalnya, venue olahraga dengan stadion utama yang dimiliki Sumut hanya Stadion Teladan yang sudah berusia uzur. Sebab stadion kebanggaan Kota Medan tersebut dibangun saat Sumut menjadi tuan rumah PON 1953.
 
"Cita cita ini sudah lama harus kita lakukan. Stadion Teladan itu dibangun 1950. Dari SD saya nonton di sana, sampai umur saya 60 tahun Maret nanti, saya masih nonton di teladan,” sindir Edy.

Maka dari itu, lanjut Edy, target utama pembangunan sport center ini lebih dulu diprioritaskan siap, yakni Stadion Utama. Dia mengharapkan stadion utama tersebut bisa rampung dalam tempo tiga tahun.

"Khusus untuk Stadion Utama itu diperkirakan Februari 2023 selesai. Rumputnya saja lamanya (butuh waktu) nanti sembilan bulan," ucap Edy Rahmayadi.

"Nantinya stadion berkapasitas 75.000 penonton (tanpa lintasan atletik). Bahkan anggaran untuk pembangunan stadion ini saja membutuhkan Rp1,8 triliun," pungkas eks Ketua Umum PSSI ini.

Dalam kesempatan itu, turut hadir unsur Forkompinda Sumut, mulai dari Kapolda Sumut, Pangdam I/Bukit Barisan, Wali Kota dan Bupati se-Sumut, KONI Sumut dan tamu undangan lainnya.