Pembangunan Venue Sepatu Roda PON Papua Capai Progres 52 Persen

Selasa, 24 November 2020 21:18 WIB
Kontributor: Sudjarwo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Dok. Kementerian PUPR
Bangunan Venue Sepatu Roda PON XX Papua Copyright: © Dok. Kementerian PUPR
Bangunan Venue Sepatu Roda PON XX Papua

INDOSPORT.COM - Salah satu arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang dikerjakan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres), venue sepatu roda kini sudah memasuki progres pengerjaan 52,61 persen. Venue ini berada di kawasan Bumi Perkemahan (Buper) Waena, Kota Jayapura.

Terhitung hingga minggu ke-36, progres pembangunan venue sepatu roda ini lebih cepat sedikit dari target yang direncanakan, yakni 51,27 persen.

Diungkapkan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Papua, Anggoro Putro, proses pembangunan venue sepatu roda ini masih berjalan progresif dan sesuai agenda.

"Sampai saat ini pembangunan venue sepatu roda ini masih berjalan progresif. Progresnya sudah di angka 52,61 persen," ujar Anggoro kepada awak media olahraga INDOSPORT, Selasa (24/11/20).

Venue ini dibangun di atas lahan seluas 26.520,79 meter persegi dengan luas bangunan 6.067,60 meter persegi. Venue sepatu roda ini berkapasitas daya tampung tribun sebanyak 650 orang.

Pembangunan venue sepatu roda ini sepaket dengan venue panahan dan dayung yang menelan anggaran senilai Rp116 miliar lebih, dan ditargetkan rampung pada April 2021 mendatang.

Venue cabang olahraga sepatu roda yang disiapkan menjelang hajatan PON XX tahun 2021 mendatang diklaim bakal menjadi yang terbesar di Benua Asia. Hal ini disampaikan Technical Delegate (TD) PB Perserosi, Jefri Abel.

Kata Jefri, venue ini diyakini bakal menjadi yang terbesar di kawasan Asia untuk arena indoor-nya.

"Stadion indoor sepatu roda ini bisa jadi yang terbaik dan terbesar pertama di benua asia," ujarnya.

Dirinya berharap, venue ini tak hanya dipersiapkan untuk ajang PON XX saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk menggelar kejuaraan kelas dunia. Pasalnya, dengan sertifikasi internasional, setiap pemecahan rekor baru di venue ini akan diakui di seluruh dunia.

"Kami berharap, venue ini tak hanya disiapkan untuk agenda PON saja, tetapi juga menggelar agenda internasional selepas PON nantinya. Selain itu, hasil di PON nanti bisa menjadi barometer apakah akan tercipta pemecahan rekor asia atau bahkan rekor dunia," tandasnya.