Persiapan PON Papua Jadi Kacau, Atlet Renang Jabar Salahkan Corona

Jumat, 13 November 2020 11:14 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Arif Rahman/INDOSPORT
Atlet renang andalan Jawa Barat, Dwiki Raharjo, mengaku persiapannya untuk menghadapi PON XX/2021 di Papua terganggu akibat adanya virus corona. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Atlet renang andalan Jawa Barat, Dwiki Raharjo, mengaku persiapannya untuk menghadapi PON XX/2021 di Papua terganggu akibat adanya virus corona.

INDOSPORT.COM - Atlet renang andalan Jawa Barat, Dwiki Raharjo, mengaku persiapannya untuk menghadapi Pekan olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua terganggu, karena pandemi virus corona atau covid-19.

Menurutnya, jika sebelumnya menjelang PON ia sering mengikuti beberapa kejuaraan renang untuk mengukur kemampuannya. Namun, kali ini tidak ada agenda perlombaan renang, karena pandemi covid-19.

Meski begitu, kehadiran perenang jarak jauh yang tergabung dengan pelatnas, membuatnya semakin termotivasi. Selain itu, ia juga berusaha mengimbangi perenang jarak jauh tersebut.

"Sejujurnya agak beda feel-nya, yang biasanya menjelang PON wah banget dan persiapannya begitu besar sekarang lebih terhambat, gara-gara covid."

"Apalagi buat saya sendiri, saya inikan perenang 200 meter dada, dimana butuh daya daya tahan yang kuat," ucap Dwiki saat konferensi pers di ruang Kominfo KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (12/11/2020).

"Untungnya, yang tadi disebutkan ada perenang jarak jauh yang ikut pelatnas buat di sparring Alhamdulillah, itu bantu saya. Jadi, pengimbang saya itu bukan di perenang gaya dada lagi, tapi buat daya tahan saya itu perenang jarak jauh."

"Kita berdoa saja, mudahan-mudahan di 2021 mungkin banyak event lagi," ujar Dwiki menambahkan.

Selain tidak ada event, pandemi covid-19 ini sempat membuat program latihan terhenti. Namun, saat ini pelatda renang Jabar sudah berlatih kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.

Menurutnya, setelah berlatih kembali kondisinya saat ini mulai mengalami peningkatan. Sehingga ia optimis untuk menghadapi PON XX/2021 Papua.

"Tapi, sekarang sudah mulai jalan lagi latihannya dan diizinkan menggunakan Kolam Renang Pajajaran untuk digunakan latihan," ungkapnya.

Pada PON XX/2021 Papua, Dwiki menjadi salah satu atlet yang diberikan target medali emas. Menanggapi hal itu, ia mengaku siap untuk merealisasikan target tersebut, bahkan akan berusaha meraih rekor di 200 meter gaya dada.

"Untuk target pribadi aku sendiri, aku target di 200 meter dan 100 meter dada, dan kalau Allah mengizinkan aku 200 meter dada target diri aku sendiri rekor," tegasnya.

Sementara itu, pelatih renang Jabar, Dani Munandar, optimis bisa merealisasikan target 12 sampai 15 medali emas cabang olahraga (cabor) renang PON XX/2021 di Papua.