In-depth

Jejak Kiprah Timnas Indonesia di Olimpiade: Pernah Bikin Lev Yashin Frustrasi

Senin, 19 Juli 2021 17:05 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© imsport
Jejak kiprah Timnas Indonesia di Olimpiade, yang pernah bikin frustasi kiper Lev Yashin. Copyright: © imsport
Jejak kiprah Timnas Indonesia di Olimpiade, yang pernah bikin frustasi kiper Lev Yashin.

INDOSPORT.COM - Meski kerap tak berpartisipasi di sepak bola Olimpiade, namun timnas Indonesia pernah mencuri perhatian pada pesta olahraga terbesar empat tahunan tersebut. 

Tak terasa, gelaran pesta olahraga terbesar dunia, Olimpiade Tokyo 2020, akhirnya sudah di depan mata. Ajang yang semestinya digelar pada tahun lalu itu akhirnya baru bisa dilaksanakan pada tahun ini.

Olimpiade 2020 rencananya akan digelar pada 23 Juli 2021-8 Agustus 2021 di Tokyo, Jepang. Seperti pada tiap gelaran Olimpiade tahun-tahun sebelumnya, cabang sepak bola menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu.

Tahun ini akan ada 16 negara yang ikut serta. Ke-16 negara tersebut akan dibagi ke dalam empat grup dengan sistem turnamen.

Sayangnya, Timnas Indonesia tidak ikut ambil bagian pada cabang sepak bola. Kekuatan sepak bola Indonesia saat ini tak cukup untuk bisa lolos ke putaran final.

Meski begitu, bukan berarti Olimpiade tak memiliki arti bagi sepak bola Indonesia. Di masa silam, sepak bola Indonesia pernah mencuri perhatian dunia.

Peristiwa itu terjadi di Olimpiade Melbourne 1956, keikutsertaan pertama untuk Timnas Indonesia sekaligus menjadi yang satu-satunya hingga saat ini. Yang membanggakan adalah, pada waktu itu Timnas Garuda sukses membuat tim kuat dunia, Uni Soviet kerepotan.  

Olimpiade Melbourne 1956

Pada Olimpiade di Australia tahun 1956, Indonesia mengirimkan 30 atlet yang mana 21 di antaranya dari cabang sepak bola.

Saat itu Timnas Indonesia memang tengah di puncak kejayaan di bawah asuhan pelatih asal Bosnia Herzegovina, Antun 'Toni' Pogacnik.

Timnas Indonesia berhasil tampil di Olimpiade 1956 setelah lolos kualifikasi Zona Asia. Kelolosan Indonesia sendiri cukup mulus lantaran lawan mereka, Taiwan, membatalkan keikutsertaan di babak kualifikasi.

Keberuntungan Indonesia berlanjut ketika pada putaran pertama, lawan mereka Vietnam Selatan, memutuskan untuk mundur. Alhasil, Timnas Indonesia langsung menantang Uni Soviet di babak perempatfinal.