Punya Tubuh Kekar di Olimpiade, Shauna Coxsey: Jadi Wanita Nggak Cukup Cuma Modal Cantik

Kamis, 22 Juli 2021 16:44 WIB
Editor: Isman Fadil
© Jordan Mansfield/Getty Images
Atlet panjat tebing wanita asal Inggris, Shauna Coxsey. Copyright: © Jordan Mansfield/Getty Images
Atlet panjat tebing wanita asal Inggris, Shauna Coxsey.

INDOSPORT.COM - Atlet panjat tebing cantik asal Inggris, Shauna Coxsey, akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 nanti. Wanita ini tidak menyangka akan berpeluang tampil di ajang olahraga empat tahunan tersebut.

Dengan partisipasinya ini, Shauna Coxsey telah bersiap-siap dan dilatih satu bulan sebelum dia pergi ke Tokyo dengan membawa bendera Britania Raya.  

Tak hanya berparas cantik, Shauna Coxsey juga memiliki body yang kekar dan kuat ia juga menganggap setiap wanita tidak akan cukup jika hanya bermodalkan wajah cantik jelita, dia juga mengatakan olahraga akan mendobrak hambatan citra bagi wanita.

“Karena saya telah melakukannya (olahraga) sejak usia muda, saya tidak menyadari hambatan yang dihadapi wanita. Seperti khawatir tubuh menjadi besar atau lebih kuat dari pacar Anda, ” kata Shauna Coxsey, dikutip dari Evening Standard.

“Tapi yang jelas, olahraga panjat tebing mulai populer di kalangan wanita. Olahraga membantu meruntuhkan begitu banyak hambatan dengan citra tubuh. Wanita menyadari bahwa kecantikan dan kekuatan tidak bisa dipisahkan satu sama lain.” tambahnya

Bagi Coxsey, panjat tebing merupakan olahraga favoritnya sejak dulu. Ketekunannya menggeluti olahraga yang tergolong ekstrim ini pun sudah memberikannya banyak prestasi.

Atlet kelahiran Runcorn, Inggris ini berharap untuk memenangkan medali di Olimpiade Tokyo 2020, di mana panjat tebing adalah olahraga Olimpiade untuk pertama kalinya.

Sebelumnya, pada 2017, Shauna Coxsey keluar sebagai juara dunia nomor bouldering. Aktivitasnya di dunia panjat tebing pun membuat Kerajaan Inggris menganugerahi penghargaan MBE (Member of the Order of the British Empire).

Tak hanya itu, Coxsey juga meraih medali perunggu di Piala Dunia panjat tebing di Swiss kemudian medali perak di kejuaraan bouldering di Moskow. Kini, untuk lolos Olimpiade Tokyo, Coxsey hanya perlu masuk tujuh besar kejuaraan dunia bulan ini.