Atlet Termuda Olimpiade Tokyo 2020 Sampaikan Pesan Mengharukan Usai Gugur

Sabtu, 24 Juli 2021 21:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Olimpiade Tokyo 2020 harus kehilangan peserta termudanya setelah tereliminasi dari cabang olahraga tenis meja. Hend Zaza yang baru berusia 12 tahun tidak mampu melewati lawannya di babak penyisihan nomor tunggal putri.

Atlet belia asa Suriah tersebut harus mengakui superioritas wakil Austria, Liu Jia (39), empat set tanpa balas. Pertandingan yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gym tersebut berlangsung cukup singkat, yakni 24 menit.

Meski demikian, Hend Zaza sama sekali tidak berkecil hati. Ia sadar jika dirinya masih sangat muda. Apalagi ini adalah debutnya di ajang Olimpiade.

Pencapaian olimpian termuda kelima sepanjang sejarah setelah Carlos Front di Barcelona 1992 tersebut akan makin membanggakan apabila kita melihat prosesnya.

Untuk lolos ke Olimpiade, Zaza harus mengalahkan wakil Lebanon yang berusia 42 tahun saat umurnya baru menginjak 11 tahun.

Terlebih Suriah bukan negara yang ramah untuk atlet mengingat konflik berkepanjangan yang berlangsung. Zaza minim pengalaman berkompetisi dan kerap tidak bisa berlatih hingga malam akibat terbatasnya listrik. Hal mana yang justru membuatnya ingin memotivasi banyak olahragawan cilik lain.

"Seharusnya saya bisa bermain lebih baik tapi lawan saya sangat kuat. Semua ini adalah pelajaran yang berharga. Semoga ke depannya saya menjadi semakin tangguh," papar Hend Zaza.

"Dalam lima tahun terakhir, saya melalui banyak rintangan terutama karena perang. Sempat ditundanya dana tunjangan Olimpiade membuat saya kesusahan, tapi saya sudah berjuang dan semoga bisa menjadi pesan penyemangat bagi yang bernasib serupa," cetusnya.

"Terus kejar mimpi dan berlatih keras apa pun halangannya. Suatu saat cita-cita pasti tercapai," tambah gadis yang bermain tenis meja sejak usia balita karena mengikuti kakaknya tersebut.