Simone Biles Raih Perunggu Olimpiade Tokyo, Pacarnya Malah Merasa Muak

Jumat, 6 Agustus 2021 15:44 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Laurence Griffiths/Getty Images
Perjuangan Simone Biles di Olimpiade Tokyo 2020 berjalan tidak mulus. Copyright: © Laurence Griffiths/Getty Images
Perjuangan Simone Biles di Olimpiade Tokyo 2020 berjalan tidak mulus.

INDOSPORT.COM - Pacar Simone Biles, Jonathan Owens, turut angkat suara perihal apa yang menimpa kekasihnya di Olimpiade Tokyo 2020.

Ia merasa muak dengan dampak polemik yang terjadi.

Komentar Jonathan Owens ini pun dipicu keputusan Simone Biles yang masih sempat melanjutkan pertarungannya di Olimpiade Tokyo 2020 namun tak melanjutkan pertandingan.

Biles memang tak lantas lempar handuk setelah ia memutuskan mundur dari kontingen Amerika Serikat. Ia sempat ambil bagian di tim senam putri dari nomor balok keseimbangan.

Namun di tengah pertandingan tiba-tiba Biles memilih keluar setelah berdiskusi dengan pelatihnya, Cecile Canqueteau-Landi.

Kondisi tersebut rupanya membuat pacar Biles kecewa berat. Ia merasa muak dengan situasi yang dialami kekasihnya yang seperti memaksakan permainan dengan mental yang buruk.

"Saya muak karena saya bisa melihat wajahnya, saya tahu ekspresi wajahnya, saya bisa membaca bibirnya dan tahu apa yang sedang terjadi dan apa yang dia katakan kepada pelatihnya," Owens melansir dari Nypost.

“Saya sudah tahu apa yang terjadi sebelumnya, jadi saya benar-benar berharap dia akan mengatasinya dan bisa pergi ke sana dan tampil. Jadi saya sakit perut karena dia tidak bisa pergi ke sana," tambahnya lagi.

Sepanjang kejuaraan, Owens mengaku sudah berusaha sebisanya untuk membatu tambatan hatinya itu untuk tetap berfikir positif di sisa laga. Sayangnya, Biles malah memutuskan untuk menyerah.

"Dia agak ketakutan ketika semuanya tidak berjalan dengan baik," kata Owens.

"Ketika Anda terbiasa dengan segala sesuatu yang berjalan dengan baik untuk waktu yang lama, dan tiba-tiba Anda mengalami gangguan dalam kinerja Anda, Anda seperti merendahkan diri sendiri,

"Seperti kehilangan kepercayaan diri. Dan itu adalah salah satu hal yang saya coba pastikan untuk buat dia tetap positif,

"Sulit bagi saya untuk benar-benar memahami apa yang dia alami karena saya tidak berada di panggung itu dan menghadapi tekanan itu dan segalanya, tetapi saya hanya mencoba untuk memahaminya sebaik mungkin," tambahnya.