Corbin Hart, dari Ambang Maut Akhirnya Menuju Paralimpiade Tokyo

Sabtu, 14 Agustus 2021 16:45 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Fiona Goodall/Getty Images
Atlet paracanoe Selandia Baru, Corbin Hart (kiri). Copyright: © Fiona Goodall/Getty Images
Atlet paracanoe Selandia Baru, Corbin Hart (kiri).

INDOSPORT.COM - Salah satu atlet yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020, Corbin Hart, pernah merasa dirinya berada di ambang maut.

Atlet paracanoe asal Selandia Baru tersebut pernah mengalami insiden kecelakaan kerja saat masih mencari nafkah sebagai pegawai konstruksi sipil pada tahun 2019.

Dengan jabatan pengawas, ia kerap menghabiskan waktu di area konstruksi, memeriksa dan memantau proyek yang sedang berlangsung. Sampai suatu hari, insiden mengerikan terjadi padanya.

Saat sedang membersihkan sebuah alat, kakinya tidak sengaja masuk ke sebuah lubang dan tersangkut di mesin.

Corbin Hart pada waktu itu mengaku kebingungan dan tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Malahan, ia sudah pasrah akan kehilangan kakinya dan sempat berpikir ia akan segera meninggal karena kesakitan.

“Saya sempat bingung, tapi ketika sadar kaki saya terperangkap, saya seperti sudah merelakannya, tinggal menantinya lepas saja,” kenang Hart, seperti diwartakan laman iStuff.co.nz.

“Saya berteriak sampai kepala mau pecah, saya sangat kesakitan. Saya sempat pasrah bahwa itu akan jadi momen terakhir saya hidup,” tambahnya lagi.

Akan tetapi, untungnya pemikiran mengerikan itu langsung ia hempaskan demi terus bertahan dan selamat. Hart pun melakukan berbagai macam cara untuk menyelamatkan hidupnya.

Situasi pun seperti cukup pelik baginya lantaran saat itu ia hanya sendirian di TKP. Ia kemudian memanggil nomor darurat dan berusaha mencari bantuan dari para rekan kerjanya.

“Kejadiannya lima menit tapi rasanya seperti lama sekali,” kenang Hart ketika mendeskripsikan bagaimana putus asanya ia menunggu teman-temannya mengangkat telepon.

Saat dievakuasi, ia diberi obat penghilang rasa sakit, namun sempat bertanya kepada tim penolong apakah dirinya akan meninggal.