INDOSPORT.COM – Ada kabar kurang mengenakkan dari pelaksanaan SEA Games ke-31 yang rencananya akan dilangsungkan di Vietnam.
Panitia pelaksana SEA Games 31 di Vietnam baru saja merilis simbol olahraga atau kerap disebut sebagai pictogram yang memuat 40 olahraga yang akan dipertandingkan. Simbol ini dikolaborasikan dengan maskot SEA Games Vietnam, yaitu Saola.
Namun demikian, dilansir dari Dantri, seusai diumumkan, panitia pelaksana SEA Games 31 Vietnam justru menerima banyak kritikan keras.
Banyak dari komentar yang diberikan netizen menyebut bahwa ikon ini cenderung kurang kreatif karena mirip dengan simbol yang digunakan di Olimpiade 2020 Tokyo.
Jika dilihat dengan detail, sebagian besar simbol di Olimpiade Tokyo memang digunakan, hanya kepalanya saja yang diganti dengan maskot Saola dan hanya beberapa pola yang diganti.
Dalam menyiapkan konten media sosial, BTC dari SEA Games 31 memang menyewa tim kreatif untuk membuat pernak-perniknya dengan cara mereka sendiri.
Namun, pola-pola yang digunakan justru mirip dengan yang digunakan di Olimpiade Tokyo.
Tentu saja, pada beberapa olahraga tradisional yang dipertandingkan di SEA Games 31 Vietnam tidak ada dalam simbil standar.
Hal ini menimbulkan kritik yang keras kepada panitia pelaksana SEA Games.
Sebelumnya, perwakilan dari panitia pelaksana SEA Games mengungkap bahwa pemerintah Vietnam sudah menerima rencana biaya dari kegiatan tersebut.
Kabarnya, dana yang digunakan hanya berada di angka 750 juta dong (sekitar Ro 474 juta) untuk mengadakan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Untuk itu, panitia pelaksana akan mendapatkan sponsor tak kurang dari 70 juta Dong (sekitar Rp47 juta) dan pelaksana akan mendapatkan 100 juta Dong (sekitar Rp63 juta) dari uang akomodasi atlet.
Pada Agustus 2019 silam, Departemen Pendidikan dan Olahraga dan Komite Olimpiade Vietnam mengumumkan kontes untuk membuat logo, simbol, lagu, dan slogan untuk SEA Games ke-31.