Termasuk Shaquille O'Neal, 5 Atlet Ini Kelewat Hebat Sampai Mengubah Aturan Olahraganya Sendiri!

Senin, 2 Mei 2022 22:35 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© INDOSPORT
Shaquille ONeal, legenda basket NBA. Copyright: © INDOSPORT
Shaquille ONeal, legenda basket NBA.
1. Shaquille O'Neal

1. Shaquille O'Neal

Jika seorang penggemar bola basket ditanyai siapa center terhebat dalam sejarah NBA maka hampir bisa dipastikan jawabannya adalah Shaquile O'Neal.

Dengan tinggi badan mencapai 216 cm dan bobot 147 kg, Shaq adalah monster yang nyaris tidak bisa dihentikan. Setiap kali bertanding juara empat kali NBA dan tiga kali Finals MVP tersebut seringkali dijaga dua sampai tiga pemain lawan sekaligus.

NBA membuat peraturan untuk menipiskan gap kualitas antara Shaq dengan pemain lain pada usai sang megabintang dan Los Angeles Lakers memenangkan cincin kedua mereka.

Yaitu dengan melegalkan kembali zone defense yang membuat para pemain boleh 'mengeroyok' satu lawan di bawah board. Lagipula tidak ada yang bisa menandingi Shaq dalam duel one-on-one.

Selain itu Shaq juga memotivasi NBA untuk memperbaiki kualitas ring basket usai sebagai rookie di 1992, pria yang kini sering muncul di ESPN sebagai pundit tersebut menghancurkan ring hingga dua kali.

2. Bobby Hull dan Stan Mikita

Dalam olahraga hoki es, setiap pemain punya preferensi soal tongkat mereka. Tidak terkecuali para atlet yang berkompetisi di NHL.

Para pemain biasanya menyesuaiakan panjang, fleksibilitas, hingga grip yang dirasa nyaman bagi mereka sendiri demi meningkatkan performa di arena.

Akan tetapi, semua itu tetap ada batasannya. Batasan yang mulai diberlakukan usai Bobby Hull dan Stan Mikita pada 1960 lalu di mana mereka secara tidak sengaja mengaplikasikan 'bilah pisang' atau banana blade.

Di awal berkembangnya olahraga hoki es, tongkat permainan sama sekali tidak ada lengkungannya namun Hull dan Mikita menyadari jika lengkungan pada bilah bisa menajamkan tembakan.

Walau demikian itu artinya puck menjadi semakin liar dan tak terbaca arah pergerakannya. Kala itu NHL masih belum mewajibkan helm untuk para atlet sehingga kemudian bilah pisang menjadi sesuatu yang dilarang.