Menpora Dukung Indonesia Jadi Ketua ASEAN dalam Forum Internasional 2023

Sabtu, 20 Agustus 2022 00:09 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/Indosport.com
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali saat Kongres Biasa PSSI 2022 di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Senin (30/05/22). Foto: Arif Rahman/Indosport.com Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali saat Kongres Biasa PSSI 2022 di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Senin (30/05/22). Foto: Arif Rahman/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Indonesia kembali akan memegang posisi penting dalam forum internasional sebagai Ketua ASEAN pada 2023. Menpora RI Zainudin Amali mendukung penuh terciptanya hal ini.

Menpora Amali menyampaikan dukukannya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri terkait Pilar Sosial Budaya untuk Keketuaan Indonesia 2023 yang dipimpin oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy, melalui virtual dari Kemenpora, Kamis (18/8/22).

"Prinsipnya, kami mendukung apa yang disampaikan oleh Ibu Menlu dan arahan dari Pak Menko PMK, untuk Indonesia menjadi Ketua ASEAN pada 2023," kata Zainudin Amali.

"Kalau dilihat dari paparan Menko PMK tadi, kami punya tanggung jawab untuk kedua urusan yakni Senior Officials Meeting on Sports (SOMS) dan Senior Officials Meeting on Youth (SOMY). Pada 2016, kita menjadi ketua untuk SOMY. Sedangkan untuk SOMS pada 2011," tambahnya.

Khusus untuk SOMS biasanya para menteri olahraga se-Asia Tenggara ada rangkaian acara saat pelaksanaan SEA Games, yaitu Officials Meeting. Tetapi waktu di SEA Games Filipina dan Vietnam tidak ada.

"Saya tadinya berharap pada saat ASEAN Para Games di Solo yang lalu, kita coba koordinasikan cuma karena waktunya sempit akhirnya tidak jadi. Sedangkan untuk SOMY, Indonesia aktif," katanya.

Sementara itu, Menko PMK  Muhadjir Effendy, menyampaikan bahwa akan ada dua KTT, yaitu Mei dan November 2023. Untuk itu harus dipastikan setiap agenda pertemuan tingkat ASEAN disiapkan dengan sebaik-baiknya.

"Berdasarkan laporan Sekretariat ASEAN selama periode 2020-2021 ada 77 deklarasi yang sudah dihasilkan oleh Pilar Sosial Budaya. Sebanyak 54 deklarasi sudah ditindaklanjuti menjadi regulasi atau program tingkat nasional yang sesuai di negara ASEAN," jelasnya.