INDOSPORT.COM - Sejumlah persiapan telah dilakukan pemda DKI, jelang berlangsungnya pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta.
Sebagai tuan rumah, pemerintah setempat berupaya menciptakan kenyamanan dan kemudahan bagi para atlet dan juga masyarakat yang ingin menyaksikan langsung ajang olahraga multi event empat tahunan tersebut.
Salah satu upaya pemerintah dalam memberikan kenyamanan tersebut adalah memberlakukan sistem ganjil-genap bagi kendaraan di sejumlah ruas jalan menuju venue berlangsungnya Asian Games nanti.
Meski telah dilakukan uji coba di beberapa tempat, namun banyak masyakat yang protes atas kebijakan tersebut lantaran memberikan dampak negatif terhadap perjalanan mereka.
Menanggapi banyaknya keluhan yang masuk, Pemda Kota Jakarta yang diwakili Gubernur Anies Baswedan mengatakan, jika masyarakat yang menaati kebijakan ganjil-genap ini merupakan bagian dari kontribusi warga Jakarta untuk mensukseskan Asian Games.
"Kontribusi itu bervariasi, ada yang langsung bekerja sebagai penyelenggara, ada yang bekerja menyebarkan berita, ada yang membantu dengan mengurangi volume kendaraan di jalan. Jadi masing-masing memainkan perannya," ujar Anies.
Anies Baswedan, guberner DKI Jakarta"Masyarakat yang menaati kebijakan ganjil-genap ini bagian dari kontribusi kita untuk sukses Asian Games,” kata Anies lagi.
Ditambahkan sang Gubernur, bahwa kebijakan ganjil-genap ini tak hanya dilakukan di Jakarta namun jalanan di kota-kota dari negara lain ketika Asian Games berlangsung juga pernah menerapkan kebijakan ini.
"Jakarta bukan kota pertama yang menetapkan kebijakan ganjil-genap. Di Shanghai dilakukan, di Seoul juga dilakukan; jadi ketika ada peristiwa seperti (Asian Games) ini, kebijakan ganjil-genap itu bukan hal aneh untuk dilakukan," ujarnya pula.
Deretan pemain kelas dunia yang gagal bersinar bersama Manchester United.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT