x

5 Pegulat Smackdown yang Nyaris Mati di Ring

Sabtu, 24 Juni 2017 18:26 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Deretan pegulat yang sempat nyaris mati di atas ring.

Hingga saat ini, pertandingan gulat Smackdown masih menimbulkan kontroversi di masyarakat. Sejak pertama kali digelar muncul dua anggapan yang bertentangan terkait olahraga yang bisa lebih dimainkan dari dua orang ini.

Ada pihak yang menganggap olahraga ini tidak benar alias bohongan. Para pegulat dinilai hanya berpura-pura saja saat dibanting oleh lawannya. Dugaan itu juga tidak lepas dari banyaknya aksi drama yang terjadi sebelum dan sesudah pertarungan.

Namun, ada juga pihak yang menganggap Smackdown adalah pertarungan sungguhan. Pasalnya mereka berpendapat mana ada orang yang mau menahan sakit karena dibanting hanya demi kesenangan.

Baca Juga

Terlepas dari tanggapan-tanggapan tersebut, banyak yang menganggap Smackdown ini kerap menyajikan atraksi-atraksi yang berbahaya. Tidak hanya cedera parah, seorang pegulat Smackdown juga bisa saja kehilangan nyawanya di atas ring.

Contoh seperti yang dialami lima orang pegulat ini. Akibat terlibat dalam sebuah insiden saat pertarungan, mereka nyaris kehilangan nyawa mereka yang berharga. Beberapa di antaranya bahkan ada yang sampai mengalami kelumpuhan dan tidak bisa lagi berkarier di atas ring.

Berikut INDOSPORT sajikan sejumlah pegulat yang mengalami kejadian tragis saat bertanding dan nyaris tidak bisa melanjutkan hidupnya.


1. Joey Mercury

undefined

Ajang WWE Arageddon pada 2006 silam mungkin menjadi salah satu pertarungan yang tidak akan pernah dilupakan oleh seorang Joey Mercury. Bagaimana tidak, di ajang itu Joey hampir tidak bisa melanjutkan hidupnya.

Saat itu, ia berhapadan dengan Jeff Hardy dalam pertarungan yang memperbolehkan para pesertanya menggunakan sejumlah barang seperti meja, kursi, dan tangga.

Dalam salah satu teknik, Joey semula berencana melempar Jeff ke tangga yang terbaring di atas ring. Namun, keadaan justru berbalik dan Jeff secara sengaja melompat ke atas tangga dan membuat bagian bawahnya mengenai wajah Joey.

Selisih beberapa centi saja, bagian tangga yang runcing bisa menembus tengkorak kepala Joey. Hingga saat ini, wajah Joey masih menyempan bekas luka yang ia terima dari pertarungan tersebut.


2. Darren Drozdov

undefined

Daren Drozdov memulai debutnya di panggung Smackdown pada 1998 silam. Siapa yang sangka kariernya di dunia tersebut hanya bertahan kurang dari dua tahun.

Ya, semua itu terjadi setelah dirinya mengalami insiden yang membuatnya mengalami kelumpuhan dan harus mengakhiri kariernya di kancah Smackdown lebih dini.

Kejadian itu dialaminya ketika menghadapi pegulat bernama  D’Lo Brown pada 5 Oktober 1999 silam. Saat itu Brown hendak melakukan teknik bantingan yang mengincar bagian punggung Drozdov.

Sayang, karena pakaian Drozdov yang terlalu longar, Brown kehilangan pegangan hingga akhirnya bantingan itu justru mengenai bagian belakan kepala pegulat kelahiran 7 April 1969.

Akibatnya, pertarungan pun langsung dihentikan dan petugas medis bergegas memberikan bantuan. Malang, cedera yang dialami Drozdov itu membuatnya mengalami  quadriplegic, sebuah penyakit saraf yang membuatnya tidak bisa menggerakan sejumlah anggota tubuhnya lagi.


3. Big Show

undefined

Big Show merupakan salah satu nama yang cukup terkenal di kancah Smackdown. Sesuai dengan namanya, pegulat yang memiliki nama asli Paul Donald Wight ini memang memiliki postur tubuh yang tinggi dan besar.

Tentunya tidak ada menyangka ada pegulat yang mampu mengangkat tubuh pegulat yang berbobot 174 kilogram tersebut.

Namun, hal tersebut ternyata pernah terjadi dan nyaris saja membuat Big Show kehilangan nyawanya pada 1998 silam. Nama pegulat yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut adalah Kevin Nash.

Saat itu, Nash mampu mengejutkan banyak orang karena berhasil mengangkat tubuh besar dan hendak melakukan bantingan. Akan tetapi bobot Big Show yang berat, membuat Nash hanya bisa sesaat saja mengangkatnya. Akibatnya, Big Show pun terjatuh dengan posisi kepala lebih dulu ke lantai ring.

Untungnya, meski mengalami insiden yang cukup parah, Big Show disebut tidak mengalami cedera. Berbeda dengan Nash yang dilaporkan mengalami cedera punggung parah.


4. Buff Bagwell

undefined

22 April 1998 nyaris menjadi hari terakhir seorang pegulat Smackdown, Buff Bagwell di dunia ini. Hal itu lantaran mengalami insiden yang nyaris mematahkan lehernya.

Saat itu dirinya menerima teknik bantingan yang sedikit mencengkram bagian lehernya oleh sang lawan, Rick Steiner.

Namun, karena keringat membuat teknik pitingan itu kendor dan kepala Bagwell lepas dari cengkraman Steiner.

Sayangnya, arah jatuhnya Bagwell membuat kepalanya mengenai langsung punggung Steiner. Alhasil, leher Bagwell sempat ketekuk ke belakang.

Pihak medis langsung bergegas masuk ke dalam ring untuk memberi pertolongan. Tidak lama berselang mereka pun memutuskan untuk menggontong tubuh Bagwell dengan tandu, sebelum kemudian di bawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans.


5. Marty Garner

undefined

Hingga saat ini, para pencinta Smackdown tentunya tidak asing lagi dengan sosok pegulat bernama Triple H. Pegulat kelahiran 27 April 1969 itu terkenal dengan salah satu teknik bantingannya bernama Pedigree.

Dalam bantingan tersebut, Triple H meletakkan kepala lawannya di antara kedua kakinya, sebelum kemudian sengaja menjatuhkan diri, membuat wajah lawannya langsung mengenai lantai ring.

Namun, teknik itu ternyata pernah nyaris menghabisi nyawa pegulat bernama Marty Garner. Hal itu lantaran ketika melakukan teknik Pedigree, Triple H melakukan sedikit kesalahan yang membuat tubuh Garner sempat terhempas ke udara.

Akibatnya, ketika wajahnya menabrak lantai ring, posisi tubuh Garner tegak lurus. Otomatis hal itu membuat leher Garner mau tidak mau tertekuk ke belakang. Beruntung, bagi Garner dirinya dapat segera pulih dan masih bisa melanjutkan karier sebagai pegulat Smackdown.

Smackdown

Berita Terkini