MotoGP

Sambangi Sirkuit Sentul, Jokowi Ingin Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP

Selasa, 6 Maret 2018 21:12 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Getty Images
Pembalap Honda, Michael Doohan disusul Alex Barros dan Loris Capirossi di Sirkuit Sentul tahun 1996. Copyright: © Getty Images
Pembalap Honda, Michael Doohan disusul Alex Barros dan Loris Capirossi di Sirkuit Sentul tahun 1996.

Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk melihat langsung Sirkuit Sentul. Jokowi meninjau sirkuit yang dibangun pada jaman presiden Suharto tersebut usai menyerahkan 15 ribu sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Bogor. Saat berada di Sentul, Jokowi bahkan mengitari lintasan sentul selama hampir 15 menit. Ia juga turun langsung untuk melihat lebih dekat berbagai fasilitas Sirkuit termasuk aspal di Sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut.

Dalam akun instagram miliknya, Jokowi menegaskan bahwa ia berencana untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tampaknya percaya bahwa dengan menjadi tuan rumah MotoGP, para pembalap Indonesia bisa bersaing di kancah internasional.

"Tadi usai menyerahkan 15 ribu sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat Kabupaten Bogor di lapangan parkir Sirkuit Sentul, sempat melihat-lihat lintasan sirkuitnya. Sebagai penggemar motor, saya juga ingin lihat kita bisa jadi tuan rumah ajang besar seperti MotoGP. Kita punya banyak pebalap handal. Semoga 2021 itu terwujud," tulis admin di akun Instagram milik sang presiden.

Seperti dilansir dari Liputan6.com, Jokowi juga mengatakan bahwa pengecekan Sirkuit Sentul ini sengaja dilakukan terkait rencana Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP. Kata Jokowi, pemerintah mendukung penuh wacana tersebut.

"Saya sampaikan, silakan, pemerintah mendukung. Karena ini bagus sekali olahraga otomotif. Karena kita tahu pasar sepeda motor sangat besar sekali," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa penggemar otomotif di Indonesia mencapai 19 juta orang. Hal ini tentunya membuka kesempatan kepada industri pariwisata yang besar apabila Indonesia menjadi tuan rumah kompetisi balap motor bergengsi tersebut.

"Saya kira sebuah industri pariwisata, saya harap tadi Pak Tinton dan Ananda Mikola ya segera dimulai agar 2021 ada Moto GP," jelasnya.

© Grafis: Muproni/INDOSPORT-Internet
Caption Copyright: Grafis: Muproni/INDOSPORT-InternetSirkuit Sentul