INDOSPORT.COM – Kekalahan pembalap Yamaha, Valentino Rossi, dari Honda dan Ducati membuat sang pembalap terus menekan tim teknisinya. Sayang bukannya menjadi semangat namun malah membuat tim teknisinya menghindari pembalap kelas dunia tersebut.
Dilansir dari Motorsport, Rossi menyatakan bahwa kekalahannya ini merupakan kekalahan terpanjangnya di era MotoGP. Ia juga mengklaim masalah mesin menjadi penyebab pria berusia 39 tahun itu kalah dari Marc Marquez.
Akibat masalah tersebut Rossi memberikan tekanan kepada teknisinya untuk menyelesaikan masalah mesin tersebut agar tidak mengalami kekalahan lagi. Sehingga membuat mereka malah menghindarinya.
"Saya memberi banyak tekanan pada mereka di Yamaha, dan sekarang mereka tidak bisa lagi berkata dan ketika mereka melihat saya, mereka lari menghindar," kata Rossi sambil tertawa.
Masih ada 10 balapan tersisa, jika Yamaha menemukan performa lebih banyak setelah liburan musim panas maka peluang untuk berada di posisi pertama lebih banyak.
"Meskipun demikian kami akan mencoba segala cara seperti biasa. Masih ada 10 balapan. Jika perusahaan Jepang memberi kami bantuan, kami dapat menyelesaikan masalah kecil kami,” tutupnya.