MotoGP

Marquez Akui Jadi Biang Kerok Terjatuhnya Dovizioso di MotoGP Jepang 2018

Senin, 22 Oktober 2018 13:55 WIB
Penulis: Putra Rusdi Kurniawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Keberhasilan memprovokasi Andrea Divizioso menjadi kunci keberhasilan Marc Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP 2018.

Marc Marquez sukses memastikan manjadi juara dunia MotoGP 2018 usai sukses memenangi di MotoGP Jepang, Minggu (21/10/18).

Keberhasilan pembalap tim repsol Honda ini meraih podium pertama di sirkuit Motegi ini membuatnya kini mengumpulkan 296 poin di klasemen pembalap dan tak mungkin terkejar oleh saingan terdekatnya, Andrea Dovizioso yang baru mengumpulkan 194 poin.

Andrea Dovizioso pada balapan di MotoGp Jepang harus rela finish di peringkat ke-18 usai terjatuh pada lap ke-21. Padahal sebelumnya pembalap asal Italia ini sempat memimpin balapan dan terlibat aksi saling susul dengan Marc Marquez untuk memanangi balapan.

Marc Marquez mengungkapkan bahwa jatuhnya Dovizioso adalah bagian dari keberhasilannya untuk memprovokasi pembalap tim ducati ini.

"Saya memprovokasi agar Dovizioso melakukan keselahan ketika saya mulai menyalipnya," kata Marquez dilansir dari situs berita olahraga Motosports.

“Start dari posisi keenam, saya tahu saya harus naik dengan cara yang sempurna di lap pertama, ritme sempurna, dan di lap pertama saya sudah berada di belakang Dovi (posisi kedua), itu adalah target utama saya. Kemudian saya mencoba menganalisa, mencoba belajar."

"Saya melihat saya cukup kuat untuk melawannya sampai akhir dan saya mencoba menyerang dengan delapan atau sembilan lap tersisa. Saya melakukan kesalahan kecil dengan menyentuh rumput."

"Kemudian Dovi menyusul saya lagi dan memacu motornya sangat keras, kami mulai berada di jarak 45 detik lagi. Saya bisa mengikutinya dengan cara yang baik dan saya menyerang sebelum lap terakhir, strategi yang sama saya gunakan di Thailand," ujar pembalap asal Spanyol ini menambahkan.

Meskipun begitu, Marc Marquez sebenarnya menyesalkan Dovizioso bisa termakan oleh strateginya dan harus terjatuh pada lap-lap terakhir balapan.

“Ketika saya melihat tulisan 'Dovi out' di pitboard pada lap terakhir, pikiran pertama saya adalah saya sangat senang, saya memenangkan gelar,” ujar Marquez.

“Tapi saya kecewa karena dia pantas berada di sini juga. Dia melakukan musim yang luar biasa dan balapan yang luar biasa," pungkasnya.

Marc Marquez sendiri berkat keberhasilan merengkuh gelar juara MotoGP 2018 kini total telah mengoleksi lima gelar juara dunia ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

Sebelumnya pembalap 25 tahun ini juga sukses meraih gelar juara dunia MotoGP pada musim 2013, 2014, 2016, dan 2017.

Terus Ikuti Update Seputar MotoGP dan Berita Sports Lainnya di INDOSPORT.COM