Gathering Jakarta Morris Club, Ajang Kumpul Pencinta Mini Cooper Klasik di Ibu Kota

Minggu, 16 Desember 2018 19:19 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Muhammad Nabil/INDOSPORT
Gathering komunitas Jakarta Morris Club (JMC). Copyright: © Muhammad Nabil/INDOSPORT
Gathering komunitas Jakarta Morris Club (JMC).

INDOSPORT.COM - Jakarta Morris Club (JMC) komunitas mobil-mobil tua pabrikan 1959 ini kembali mengadakan gathering di bilangan Gatot Subroto, Jakarta. Klub yang didirikan tahun 1993 dan diketuai oleh Uut Ananta ini kembali mengadakan acara kumpul bareng.

Pada tahun ini JMC membuat tema era 80an. Ciri khas pakaian yang dikenakan para angotanya membuat kita terasa kembali pada era itu, ditambah lagi dengan lagu-lagu yang di maikan.

Dalam acara ini panitia juga mengadakan games, kuis seputar mobil Mini dan best costume. Para anggota sangat antusias menyambut kegiatan di akhir tahun ini. Selain ajang kumpul sekaligus mengajak keluarga untuk jalan-jalan diakhir pekan.

© Muhammad Nabil/INDOSPORT
Gathering komunitas Jakarta Morris Club (JMC). Copyright: Muhammad Nabil/INDOSPORTGathering komunitas Jakarta Morris Club (JMC).

“Saya kesini pakai Morris Mini tipe tahun 76,” ujar Juju salah satu anggota JMC, Minggu (16/12/18).

Pada acara ini tidak hanya mobil berjenis Mini Cooper kalsik, terdapat juga Mini Cooper modern dan mobil pabrikan Morris lainnya. Para anggota dan partisipan bertukar pikiran mengenai kendala yang biasa dihadapi dan tempat membeli onderdil untuk mobil mini cooper. 

Mobil yang sering dikendarai pada serial tv Mr Bean ini memang sudah tidak asing lagi. Mini Cooper klasik pabrikan Morris ini memang sudah sangat langka di Indonesia dan jadi incaran para kolektor mobil-mobil klasik.

© Muhammad Nabil/INDOSPORT
Gathering komunitas Jakarta Morris Club (JMC). Copyright: Muhammad Nabil/INDOSPORTGathering komunitas Jakarta Morris Club (JMC).

“Dukanya kalo mobil Mini Cooper ya spare partnya. Paling nunggu datangnya agak lama, karena belinya dari luar” tambahnya.

Mobil pabrikan Inggris ini memang tidak banyak di produksi, terutama model klasik. Jadi si pemilik harus pintar-pintar dalam merawat mobilnya, jika tidak harus siap disibukan mencari onderdil yang belum pasti ada di Indonesia.

Terus Ikuti Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT

Penulis: Muhammad Nabil.