Formula 1

Terpuruk di Formula 1 2018, Valtteri Bottas Kehilangan Sponsor Utama

Kamis, 10 Januari 2019 20:17 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Twitter/Formula 1
Valterri Bottas saat konferensi pers menyambut GP Rusia 2017. Copyright: © Twitter/Formula 1
Valterri Bottas saat konferensi pers menyambut GP Rusia 2017.

INDOSPORT.COM – Pembalap MercedesValtteri Bottas harus kehilangan sponsor utamanya Wihuri, setelah mengalami keterpurukan di seluruh balapan musim Formula 1 2018 lalu. Penarikan sponsornya ini membuat masa depannya di tim diragukan.

Bottas gagal memenangkan satu pun balapan musim 2018 lalu dan menempati peringkat kelima dengan perolehan 247 poin. Posisinya sangat buruk dibandingkan rekan setimnya Lewis Hamilton yang menorehkan gelar juara kelima sepanjang kariernya.

Grup Wihuri yang dimiliki oleh miliader asal Finlanda Antti Aarnio-Wihuri telah mensponsori karier balapan Bottas selama hampir 2 dekade, dan menjadi sponsor Mercedes ketika Bottas bergabung dengan tim setelah pindah dari Williams pada 2017.

Namun Aarino-Wihuri memutuskan mengakhiri kesepakatan dengan pembalap berusia 29 tahun menyusul penampilannya yang buruk musim lalu.

“Ini mengecewakan,” kata Aarnio kepada Ilta-Sanomat yang dinukil dari GPfans.com.

“Ini bukan sepenuhnya kesalahannya sendiri, beberapa di antaranya karena masalah tim dan teknis, tetapi saya pikir dia cukup lemah pada akhir musim,"

Aarnio-Wihuri juga mengakui sangat sulit bagi Bottas untuk menyaingi Hamilton, dan dirinya sangat tidak puas dengan hasil balapan Bottas secara keseluruhan.

“Sangat sulit untuk menjadi rekan setim (Lewis) Hamilton, namun Valtteri (Bottas) tertinggal oleh banyak pembalap lainnya dan hanya menempati urutan kelima secara keseluruhan. Hasil itu cukup lemah,” lanjutnya.

Mercedes sejatinya tidak begitu memusingkan pendapatan sponsor, namun penarikan sponsor Wihuri ini bisa merusak reputasi Valtteri Bottas menjelang dimulainya musim F1 2019.

Pembalap asal Finlandia ini merupakan pembalap ketiga di abad ke-21 yang tidak meraih satu pun kemenangan dalam satu musim. Belum lagi ia kerap diminta mengalah oleh bos Mercedes dan membiarkan Hamilton selalu naik podium.

Setelah gagal menang di China dan Azerbaijan pada awal tahun 2018, Bottas harus membiarkan Hamilton menang di GP Rusia demi  menuju pertarungan gelar dengan pesaingnya dari tim Ferrari, Sebastian Vettel.

Ikuti Terus Berita Formula 1 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM