MotoGP

Terlalu Mungil, Pedrosa Ditolak Honda untuk Jadi Tes Rider

Jumat, 25 Januari 2019 12:22 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© LAT IMAGES
Dani Pedrosa saat masih jadi pembalap Repsol Honda. Copyright: © LAT IMAGES
Dani Pedrosa saat masih jadi pembalap Repsol Honda.

INDOSPORT.COMDani Pedrosa telah mengungkapkan bahwa tim Honda tidak ingin mempertahankannya sebagai tes rider MotoGP karena ukuran tubuhnya yang mungil.

Pedrosa telah memutuskan dirinya akan pensiun dan meninggakan Honda setelah 18 tahun berkarier pada akhir 2018 ,tepatnya setelah Grand Prix Italia.

Pemenang balapan MotoGP sebanyak 31 kali itu dilaporkan sempat didekati oleh tim Honda untuk tetap tinggal sebagai tes rider, meskipun akhirnya memilih untuk bergabung dengan KTM dengan kontrak dua tahun sebagai gantinya.

Namun, dalam sebuah wawancara dengan media berita sport asal Spanyol, Marca, Pedrosa yang memiliki postur tubuh kecil yakni 158 cm mengungkapkan bahwa ia ditolak oleh bos Honda, Yoshishge Nomura, karena ukuran tubuhnya yang tak sesuai dengan keinginannya.

Nomura menganggap Pedrosa tak bisa membantu Honda mengembangkan motor untuk Marc Marquez yang memiliki tinggi badan berukuran 168 cm dan Jorge Lorenzo 171 cm.

Sang bos juga lebih tertarik untuk memberikan posisi tes rider kepada Stefan Bradl. Hal ini yang membuat Pedrosa pada akhirnya memilih untuk hengkang ke tim KTM.

"KTM menawarkan saya proyek yang bagus dan percaya pada saya. Nomura mengatakan bahwa postur tubuh saya tak sesuai kriteria dan berbeda dengan Marquez dan Lorenzo yang memiliki tubuh yang lebih besar. Jadi dia lebih memilih Stefan Bradl untuk mengisi peran tersebut,” kata Pedrosa.

Selain itu, ia juga sempat bertikai dan memutuskan hubungan dengan pejabat tim Repsol Honda lainnya yakni Alberto Puig karena telah memberikannya kritik pedas dengan mengatakan bahwa Pedrosa tak bersungguh-sungguh menjalani balapan di sisa musimnya kala itu.

Ikuti Terus Update MotoGP dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM