Formula 1

Profil Tim F1 Renault: Optimisme Duet Pembalap

Kamis, 14 Maret 2019 15:23 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Crash Net
Mobil Balap Renault yang akan Digunakan Sepanjang Musim 2019 Copyright: © Crash Net
Mobil Balap Renault yang akan Digunakan Sepanjang Musim 2019

INDOSPORT.COM – Kejuaraan balap mobil terpopuler di dunia Formula 1 beberapa hari lagi akan segera dimulai. Sesi pertama Formula 1 musim 2019 ini nantinya akan dilangsungkan di Sirkuit Melbourne, Australia, pada 17 Maret mendatang.

Sebelum menyaksikan Formula 1 2019, ada baiknya pecinta balap mobil mengetahui profil dari kontestannya. Kali ini INDOSPORT mencoba untuk menyuguhkan profil dari tim Renault F1.

Renault sendiri menurunkan dua pembalap andalannya pada kompetisi Formula 1 2019 nanti, yakni Nico Hulkenberg dan Daniel Ricciardo. Dua pembalap tersebut tentunya diharapkan bisa meraih prestasi pada musim baru nanti.

Meski Nico Hulkenberg dan Daniel Ricciardo belum mempersembahkan gelar di kasta teratas balap mobil di dunia, namun kedua pembalap tersebut diharapkan mampu bersaing dengan nama-nama besar.

Profil Tim

Meski prestasinya tak sehebat Mercedes dan Ferrari, Renault merupakan tim yang tidak bisa dipandang remeh. Karena mereka merupakan pelopor pemakaian mesin turbo di ajang Formula 1 ketika memulai debut di GP Inggris pada 1977 silam.

Sampai saat ini Renault merupakan salah satu pabrikan mobil tersukses di Formula 1. Pencapaian tersuksesnya ketika Renault memenangi gelar juara dunia melalui aksi Fernando Alonso pada 2005 dan 2006.

Tak hanya pembalap andalannya yang meraih gelar juara dunia Formula 1, Renault juga berhasil meraih juara konstruktor di musim yang sama, yakni 2005 dan 2006.

Renault sendiri mengalami masalah internal hingga membuat kepercayaan pada tim tersebut mengurang. Hal itu membuat sponsor-sponsor tak lagi mau berinvestasi kepada tim Renault.

Namun mereka kembali bangkit pada akhir musim 2015. Itu terjadi ketika Renault Sport F1 Team mengambil alih saham yang telah dibeli Tim Lotus. Pada musim 2019 ini, mereka menyederhanakan namanya menjadi Renault F1 tanpa menggunakan nama Sport.