Formula 1

Ferrari Sebut Korsleting Jadi Masalah di Mobil Leclerc

Minggu, 7 April 2019 19:22 WIB
Penulis: Daniel Ramos Putra | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Lars Baron/Getty Images
Dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc unggul di awal Formula 1 GP Bahrain 2019. Copyright: © Lars Baron/Getty Images
Dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc unggul di awal Formula 1 GP Bahrain 2019.

INDOSPORT.COM - Tim pabrikan asal Italia, Ferrari, akhirnya dapat menemukan masalah yang membuat performa mobil milik Charles Leclerc menurun kala melangsungkan balapan Formula 1 GP Bahrain 2019. Menurut Ferrari, penurunan performa ini diakibatkan karena korsleting yang terjadi pada unit kontrol sistem.

Leclerc berhasil tampil dominan di sepanjang GP Bahrain dan hampir menatap kemenangan perdananya di ajang Formula 1. Namun, petaka terjadi di 10 menit sisa balapan. Mesin mobil yang dikendarai Leclerc bermasalah dan menyebabkan penurunan performa mesin.

Mesin yang menyalurkan tenaga ke mobil Leclerc kehilangan satu silinder, akibatnya mobil Ferrari SF90 yang ia kemudikan juga kehilangan tenaga. Keadaan ini dimanfaatkan Lewis Hamilton yang menyalip dengan mudah untuk mencuri kemenangan Leclerc, diikuti Valtteri Bottas untuk finis kedua.

Seperti dilansir dari Motorsport, insiden ini langsung direspon tim pabrikan asal Italia tersebut dengan mengirim kembali mesin yang rusak ke markas mereka di Maranello. Setelah pemeriksaan, Ferrari menemukan bahwa terdapat korsleting pada unit kontrol sistem injeksi mereka.

"Kami belum pernah mengalami jenis masalah seperti di komponen yang kami sebutkan," bunyi Ferrari dalam pernyataan resmi mereka.

Usai balapan, Leclerc mengungkapkan kekecewaannya karena gagal meraih kemenangan pertamanya di ajang Formula 1 sejak bergabung bersama Ferrari di musim ini. Namun, Leclerc menanggapi bahwa ia dan tim akan mencari solusi agar dapat tampil maksimal di balapan berikutnya.

"Jelas, ini kekecewaan besar, tidak hanya buat saya, tapi juga tim. Kami tidak bisa finis di posisi yang seharusnya menjadi milik kami.

“Tapi kami harus senang dan bangga atas apa yang kami raih.

“Kami akan mencari solusi dari masalah ini, dan saya yakin mereka akan mengetahui apa penyebabnya serta menemukan perbaikan untuk ronde-ronde berikutnya.”

Ada kekhawatiran Leclerc terpaksa harus menggunakan mesin kedua dari tiga mesin yang dialokasikan untuk satu musim. Namun, Ferrari yakin mereka dapat melakukan perbaikan dan Leclerc bisa memakai mesin yang sama untuk balapan berikutnya di Tiongkok.

Terus Ikuti Update Seputar Formula 1 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM