Formula 1

Kesalahan Terbesar Tim Ferrari Hanya Karena Ubah Posisi

Selasa, 16 April 2019 11:28 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Lars Baron/Getty Images
Dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc. Copyright: © Lars Baron/Getty Images
Dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc.

INDOSPORT.COM – Hasil yang Ferrari raih di laga GP Cina 2019 dianggap sebagai kegagalan akibat keputusan yang salah. Kejuaraan Formula 1 yang pada akhirnya dimenangkan oleh dua pembalap Marcedes ini cukup memberi pukulan telak bagi Ferrari.

Sebelum balapan dimulai Ferrari sempat meminta salah satu pembalap andalannya, Charles Leclerc untuk digantikan posisinya Sebastian Vettel. Ferrari percaya Sebastian Vettel akan bisa lebih berpeluang membuat puasa gelar sejak 2007 silam.

Keputusan ini juga muncul karena Ferrari menganggap Leclerc lebih kesulitan mengendalikan ban dibanding Vettel, yang tujuannya tentu saja bisa merusak dominasi dua Mercedes, yakni Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.

Hal inilah yang disayangkan Toto Wolff salah satu petinggi tim Mercedes. Wolff menganggap keputusan ini sama saja menggalli lubang kuburan sendiri, karena akan memberikan bencana pada balapan ini.

“Itu adalah situasi penuh trik, karena yang dibutuhkan untuk menyalip musuh adalah kendaraan yang cepat dan Sebastian sempat mengatakan memiliki mobil yang cepat, sehingga pihak Ferrari mengubah urutan pembalapnya,” ujar Toto Wolff dilansir laman berita olahraga Motorsport.

"Bukan bermaksud menyalahkan, tapi keputusan itu bisa menjadi semakin rumit dan sulit untuk diubah. Nantinya bisa jadi setiap pembalap yang berusaha untuk bersinar akan selalu terhalang dengan keputusan ini," lanjutnya.

Banyak kalangan juga berpendapat yang hampir mirip dengan Wolff karena ini keputusan yang tidak adil bagi Leclerc. Salah satunya muncul dari Nico Rosberg yang sempat menjadi juara F1 2016 lalu.

“Ini sangat tidak adil bagi Leclerc, keputusan ini sangat nekat mengingat pada laga sebelumnya ia bisa finish lebih cepat dari Vettel, dan Ferrari lebih berpihak pada Vettel karena dirinya pembalap senior,” ujar Nico dilansir laman berita olahraga Telegraph.

Dalam balapan GP China 2019, Sebastian Vettel harus bertekuk lutut dengan dua pembalap Mercedes Benz. Ferrari pun harus puas menempati posisi tiga dan lima.

Ikuti Terus Update Seputar Formula 1 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM