Formula 1

GP Monaco: Mengenang Finish Terbaik Rio Haryanto di Kancah Formula 1

Sabtu, 25 Mei 2019 15:56 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Balapan F1 seri Monaco yang akan berlangsung pada Minggu (26/05/19) pekan ini tentu berkesan di benak pembalap Indonesia, Rio Haryanto. Pasalnya, pada musim 2016, di sirkuit inilah ia mencatatkan posisi finish terbaik sepanjang kariernya di F1.

Rio yang berjuang bersama tim Manor berhasil finish di posisi ke 15 dari 22 pembalap. Ia diuntungkan dengan serangkaian insiden yang membuat tujuh pembalap tidak bisa melanjutkan balapan. Beberapa di antaranya adalah Kimi Raikkonen (Ferrari), Max Verstappen (Red Bull), dan Daniil Kvyat (Toro Rosso).

Dalam balapan tersebut, Rio mengalami serangkaian masalah akibat hujan turun saat awal lomba. Dilansir dari akun Facebook Manor Racing, Rio mengaku kesulitan menjaga temperatur ban memasuki 15 putaran terakhir. Pasalnya, Rio yang berada di posisi buncit harus terkena bendera biru.

Bendera biru mengharuskannya melambat dan mempersilahkan pembalap di depannya untuk meng-overlap-nya. Oleh karenanya, ia akhirnya harus puas finish dengan jarak empat putaran dengan sang pemenang, Lewis Hamilton.

Meski mengakhiri balapan di posisi terbaiknya, Rio kalah dengan rekan setimnya di Manor, Pascal Wehrlein, yang finish di posisi ke-14. Pembalap asal Jerman ini pun harus puas mengakhiri balapan dengan jarak dua putaran dari Hamilton.

Ajang GP Monaco sendiri pernah menjadi saksi prestasinya di ajang sprint race Formula 2 2014. Kala itu, Rio yang membela tim Caterham berhasil meraih podium ketiga. Hal tersebut bisa dikatakan cukup baik karena dirinya start dari posisi kedua.

Dalam ajang F1 musim 2016 tersebut, Rio harus mengakhiri kiprahnya setelah menyelesaikan balapan seri ke-12 di Hockenheim, Jerman. Pada 10 Agustus 2016, Manor mengonfirmasi bahwa ia digantikan oleh Esteban Ocon akibat kekurangan dana sponsor.