Formula 1

Membongkar Mitos Kemenangan di F1 GP Monaco

Minggu, 26 Mei 2019 16:08 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Twitter.com/@F1
Berdasarkan catatan, F1 GP Monaco 2019 membawa keberuntungan baik bagi pembalap yang start di posisi tiga besar. Copyright: © Twitter.com/@F1
Berdasarkan catatan, F1 GP Monaco 2019 membawa keberuntungan baik bagi pembalap yang start di posisi tiga besar.

INDOSPORT.COM - Balapan F1 di Grand Prix Monaco akan digelar nanti, Minggu (26/05/19). Mitosnya, pembalap yang berada di posisi tiga terdepan kemungkinan besar akan keluar sebagai juara.

Berdasarkan catatan yang sudah-sudah, hasil balapan di sirkuit Monte Carlo tersebut menunjukkan statistik yang cukup menarik sejak pertama kali digelar pada awal tahun 90-an.

Dilansir dari laman berita sport Speedweek.com, 14 pembalap yang memulai balapan dengan start di posisi pertama, berhasil menjadi juara. Tahun lalu, pembalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, mencatatkan nama sebagai pemenang setelah start di posisi pertama.

Sementara itu, 22 pembalap lainnya yang memulai balapan dari posisi kedua atau ketiga juga berhasil menjadi juara di F1 GP Monaco. Pengecualian bagi juara Olivier Panis, yang start dari peringkat 14 pada tahun 1996.

Bila mengacu pada mitos tersebut, tentu saja peluang pembalap Mercedes, Lewis Hamilton untuk menjadi juara kali terbuka lebar karena dirinya akan memulai balapan di posisi pertama.

Di belakang Hamilton, ada nama rekan satu timnya, Valtteri Bottas. Kemudian, pembalap Red Bull, Max Verstappen akan memulai balapan dari posisi ketiga.

Hamilton dan Bottas kembali berpeluang menciptakan rekor baru untuk Mercedes bila keduanya kembali finis di posisi pertama dan kedua seperti lima balapan sebelumnya.