MotoGP

Buntut Kecelakaan, Vinales: Lorenzo Balapan dari Posisi Paling Akhir!

Senin, 17 Juni 2019 15:44 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Twitter@MotoGP
Kecelakaan di tikungan 10 pada MotoGP Catalunya, Minggu (16/06/2019). Copyright: © Twitter@MotoGP
Kecelakaan di tikungan 10 pada MotoGP Catalunya, Minggu (16/06/2019).

INDOSPORT.COM - Pembalap Yamaha, Maverick Vinales, meminta FIM  Steward untuk menghukum pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo untuk dihukum memulai balapan dari posisi terakhir.

Vinales seperti diketahui menjadi salah satu korban dari kecelakaan beruntun yang disebabkan oleh Lorenzo di balapan MotoGP Catalunya 2019, Spanyol, Minggu (16/06/19) kemarin.

Tak hanya Vinales, dua pembalap lainnya yakni Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso pun juga menjadi korban dari kecelakaan beruntun tersebut. Kesal dengan ulah Lorenzo, pembalap 24 tahun tersebut berharap kalau ia dihukum start dari peringkat paling akhir.

"Sangat sulit untuk mendapatkan 25 poin. Dia bisa melakukan manuver ketika saya sedang melambat, dia hanya perlu menunggu," ujar Vinales dikutip dari media Crash.

Vinales yang sebelumnya telah menyebut Lorenzo seperti bocah juga mempertanyakan permintaan maaf yang disampaikan oleh juara dunia 5 kali tersebut yang telah menyebabkan banyak rekannya kehilangan poin.

"Lorenzo seharusnya dihukum start dari yang paling belakang, dia sama sekali tidak datang untuk meminta maaf. Dia mengeluarkan tiga pembalap dari balapan. Mungkin untuk saya dan Rossi, ini bukan sesuatu yang buruk, tetapi bagi Dovi yang sedang berusaha meraih kejuaraan, tentunya kehilangan poin bukan sesuatu yang mudah," pungkasnya.

Akibat kecelakaan beruntun ini, Vinales kini tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara MotoGP 2019 dengan 40 poin, demikian pula dengan Rossi yang tertahan di peringkat kelima dengan 72 poin.