MotoGP

Sindiran Valentino Rossi Pasca Jadi Korban Kecelakaan Beruntun

Senin, 17 Juni 2019 17:09 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Mirco Lazzari gp/Bongarts/Getty Images
Valentino Rossi (depan) angkat bicara soal insiden kecelakaan beruntun yang terjadi di balapan MotoGP Catalunya 2019. Foto: Mirco Lazzari gp/Bongarts/Getty Images. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Bongarts/Getty Images
Valentino Rossi (depan) angkat bicara soal insiden kecelakaan beruntun yang terjadi di balapan MotoGP Catalunya 2019. Foto: Mirco Lazzari gp/Bongarts/Getty Images.

INDOSPORT.COM - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, memberikan sindiran halus kepada pihak MotoGP Catalunya setelah menjadi korban kecelakaan beruntun, Minggu (16/06/19).

Seperti diketahui, MotoGP Catalunya 2019 kemarin menghadirkan insiden tabrakan yang menyebabkan empat pembalap tidak bisa meneruskan balapannya. Adapun insiden tersebut disebabkan oleh pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo.

Insiden yang diawali oleh aksi Lorenzo yang menabrak Dovizioso di tikungan ke-10 akhirnya menyeret The Doctor keluar lintasan dan tidak bisa meneruskan balapan.

Rossi pun mempertanyakan mengapa tikungan ke-10 MotoGP Catalunya masih digunakan di balapan MotoGP padahal tikungan tersebut mengakomodasi balapan seperti Formula 1. Menurut pemilik nomor 46 tersebut, tikungan ke-10 sudah tak lagi layak digunakan untuk arena MotoGP.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi karena penyelenggara Barcelona mengatakan ingin mengembalikan lay out normal uuntuk MotoGP di dua tikungan terakhir, tetapi mengapa tikungan ke-10 masih ada?" ujar Rossi dikutip dari laman berita olahraga Crash.

Akibat insiden tabrakan yang terjadi di Sirkuit Catalunya tersebut, beberapa pihak pun melakukan tuntutan agar tikungan ke-10 dikembalikan ke versi lama yang tidak memiliki run off terlalu besar.

"Saya berusaha untuk bisa bagus di tikungan Catalunya, tikungan tersebut seperti parkiran supermarket dan bukan untuk balapan. Kalau tikungan seperti itu, insiden tabrakan akan sangat mudah terjadi," pungkasnya.

Sekadar informasi, ketika chicane (jalan berkelok) F1 tikungan ke-12 tak lagi digunakan, untuk menjaga keaslian tikungan, pihak penyelenggara membuat run off yang lebih luas. Alhasil, tikungan ke-10 tetap dipertahankan oleh pihak penyelenggara MotoGP.