Formula 1

Menanti Magis GP Austria 2019 dan Kemenangan Pertama Ferrari

Kamis, 27 Juni 2019 21:46 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Isman Fadil
© GettyImages
Charles Leclerc pembalap Formula 1 bersama tim Ferrari 2019 Copyright: © GettyImages
Charles Leclerc pembalap Formula 1 bersama tim Ferrari 2019

INDOSPORT.COM – Tim Formula 1 Ferrari masih menanti kemenangan pertama musim ini pada gelaran GP Austria 2019, Minggu (30/06/19), di Sirkuit Red Bull Ring.

Ferrari tersengal-sengal mengejar Mercedes. Dalam delapan seri pertama Formula 1, Ferrari selalu diasapi oleh Mercedes tanpa sekali pun memenangi podium puncak.

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, kokoh di puncak klasemen dengan torehan 187 usai meraih kemenangan di GP Prancis 2019, sementara pembalap Mercedes lainnya, Valtteri Bottas, menghuni posisi kedua.

Dua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc, masih kesulitan mengejar duo Mercedes. Leclerc berupaya keras di seri sebelumnya, namun ia masih terpaut 0,6 detik dari Hamilton dalam perebutan pole position dan finis 0,9 detik di belakang Bottas.

Pada GP Prancis 2019, Ferrari sebenarnya telah membuat pembaruan dalam mobil SF90 pada bagian sayap depan, sayap belakang, dan pipa pendingin rem.

Pembaruan tersebut memang bukan bertujuan menambah performa, melainkan untuk menjadi pondasi arah pengembangan berikutnya.

Manajer Ferrari, Mattia Binotto, berambisi mengejar margin poin dari Mercedes. Ia merasa Ferrari harus meningkatkan downforce kendati akan mengorbankan top speed yang selama ini menjadi keunggulan Ferrari.

“Menurut saya, yang sedang kami cari adalah downforce yang lebih banyak dan ini akan mengorbankan kecepatan. Walau mobil menjadi tidak efisien, downforce yang lebih banyak akan membuat ban bekerja lebih maksimal.”

“Itu merupakan arah pengembangan kami saat ini. Saat kualifikasi, kita dapat mengamati betapa sulitnya mengoptimalkan ban. Jadi, itu yang menjadi fokus kami,” kata Binotto yang dinukil dari laman Motosport.

Menghadapi seri ke-9 di GP Austria 2019, Ferrari akan siap membawa pembaruan lagi. Binotto memaparkan rencana pengetesan beberapa perangkat demi memahami masalah Ferrari selama ini.

“Saya pikir kami tidak mendapatkan semua jawabannya akhir pekan ini. Floor atau bagian bawah mobil kami tidak berfungsi dengan baik. Kami akan memperbaiki itu,” ucapnya.

Ferrari masih tertahan di peringkat 2 klasemen sementara konstruktur F1. Mercedes unggul jauh di posisi puncak dengan raihan 338 poin.