MotoGP

MotoGP Belanda 2019 dan Perayaan Kelabu Valentino Rossi

Kamis, 27 Juni 2019 20:19 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Crash.net
Valentino Rossi saat juara MotoGP Assen Belanda 2017 Copyright: © Crash.net
Valentino Rossi saat juara MotoGP Assen Belanda 2017

INDOSPORT.COM – Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, akan memperingati perayaan kelabu pada MotoGP Belanda 2019, Minggu (30/06/19), di Sirkuit Assen.

Di lintasan sepanjang 4,545 kilometer tersebut, Rossi terakhir kali meraih puncak podium. Momen manis itu terjadi pada 25 Juni 2017 silam.

Rossi berhasil finis terdepan, mengasapi Danillo Petrucci di posisi kedua dan Dani Pedrosa di tempat ketiga. Setelah itu, ia seakan kehilangan magisnya, tanpa kemenangan di usia senja.

Raihan tersebut menjadi rekor kekalahan terlama Rossi selama 14 musim membela Yamaha. Meski begitu, pebalap asal Italia itu pernah mengalami masa lebih buruk pada periode Oktober 2010 sampai Juni 2013, termasuk saat masih tergabung di Ducati.

Mengingat masa lalu memang bukanlah sebuah kesenangan bagi Rossi. Menurutnya, salah satu rahasia ia mampu berkarier sepanjang 24 tahun di balap motor grand prix ialah selalu berpikir mengenai masa depan.

“Biasanya saya tidak suka menengok ke belakang, karena masa lalu saya begitu fantastis dan saya sangat bangga dengan itu. Tapi jika ingin tetap bersaing, teruslah menatap masa depan,” terang Rossi seperti dilansir dari laman Crash.

Untuk ke depannya, Rossi berharap Yamaha dapat terus mengembangkan tunggangan. Para kompetitor telah berada pada level performa yang tinggi dengan semakin kompetitifnya balapan MotoGP.

Meski begitu, Rossi tetap sadar diri. Pembalap 40 tahun itu tetap meyakinkan tim dan pendukungnya kalau ia masih dalam kondisi terbaiknya.

“Tapi saya pikir saya tetap baik-baik saja. Saya masih bisa balapan. Persiapan tetap berjalan dengan pengalaman yang saya miliki, jadi saya pikir kami masih dapat bersaing,” ungkap Rossi.

Rossi masih belum haus mengincar gelar ke-8 di kelas premier. Ia hanya terpaut satu gelar untuk dapat menyamai rekor Giacomo Agostini, pemilik 89 rekor kemenangan di 500cc/MotoGP.

MotoGP Belanda 2019 nanti akan menjadi titik balik bagi Rossi. Di Sirkuit Assen pula pada 2013, Rossi kembali ke Yamaha dari Ducati dan menemukan performa terbaiknya.

Rossi tidak ingin larut dalam kesedihan usai insiden tabrakan di Barcelona. Ia dan Maverick Vinales siap membayar kekalahan musim lalu yang begitu menyakitkan.

“Saya menikmati dua putaran terakhir saat balapan, jadi di Belanda pekan ini kami akan kerja keras untuk bertarung memperebutkan posisi terdepan.”

Rossi saat ini berada di urutan ke-5 klasemen sementara, tertinggal 26 poin dari pembalap Ducati, Danillo Petrucci, di urutan ke-4. Posisi puncak masih dihuni pembalap Honda, Marc Marquez, dengan torehan 140 poin.