Tabrakan di GP Prancis, Schumacher Enggan Salahkan Sean Gelael

Kamis, 27 Juni 2019 13:19 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© gridoto
Pebalap Prema Racing, Mick Schumacher, enggan menyalahkan rekan setimnya yang berasal dari Indonesia, Sean Gelael, menyusul tabrakan di GP Prancis. Copyright: © gridoto
Pebalap Prema Racing, Mick Schumacher, enggan menyalahkan rekan setimnya yang berasal dari Indonesia, Sean Gelael, menyusul tabrakan di GP Prancis.

INDOSPORT.COM - Pebalap Prema Racing, Mick Schumacher, enggan menyalahkan rekan setimnya yang berasal dari Indonesia, Sean Gelael, menyusul tabrakan di Grand Prix Prancis akhir pekan lalu.

Lap awal Race 1 Formula 2 GP Prancis dimulai, Sean Gelael langsung menabrak rekan setimnya di belokan ke-3, sehingga membuatnya tak bisa melanjutkan balapan dengan baik .

Mobil Schumacher pun terpental ke udara hingga mengalami benturan yang hebat setelah mobil yang dikendarainnya kembali ke arena dalam balapan Formula 2 2019 itu.

Terkait kecelakaan ini, pembalap asal Jerman itu percaya bahwa tidak ada niat jahat yang dilakukan Galael pada dirinya.

“Tidak ada seorang pun yang melakukan hal tersebut dengan sengaja, khususnya pada rekan setimnya,” ujar Schumacher, dilansir dari motorsport.com .

Sementara itu, Sean Galael mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada tim atas insiden ini. Dia menyesal telah membuat kesalahan yang dapat merugikan timnya.

“Ini adalah kesalahan dari saya mungkin saat mencoba untuk menyalip, dan yang lebih memalukannya lagi, tabrakan itu dengan Mick, karena kami dalam posisi yang baik. Agak menyebalkan untuk membuat kesalahan seperti ini. Itu menyakitkan, dan saya meminta maaf kepada tim,” pungkas pria berusia 22 tahun itu.

Sedikit informasi, Mick Schumacher adalah anak dari Michael Schumacer, mantan pembalap asal Jerman yang pernah menjuarai sirkuit 7 kali dari 308 perlombaan yang pernah ia ikuti.

Penulis : Maharani Adhyarianti