INDOSPORT.COM – Rider asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama mengatakan bahwa dirinya sempat mendapatkan firasat aneh saat menjalani sesi latihan bebas pertama (FP1) di Moto2 Jerman 2019.
Rider pabrikan Astra Honda Team Racing menyelesaikan FP1 di posisi terakhir dengan catatan waktu terbaiknya 1 menit 32,819 detik. Ia tak masuk kualifikasi usai masuk pit setelah menempuh tiga lap hingga berakhirnya sesi balapan.
Masalah kesehatan yang belum pulih betul usai mengalami kecelakaan di Moto2 Belanda 2019 pada pekan lalu juga menjadi salah satu faktor absennya Dimas Ekky di balapan yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Jerman
Namun, melalui postingan di akun Instagram miliknya, rider berusia 26 tahun tersebut juga mengungkapkan bahwa ia sempat mendapatkan firasat aneh saat sedang melaju di jalur balapan.
"Saya kecewa tidak dapat berlomba di Sachsenring. Pahadal saya ingin menjajal balapan yang menjadi trek baru bagi saya,” tulis Dimas Ekky dalam Instagram-nya.
“Tetapi setelah menguji beberapa putaran, saya memiliki perasaan dan masalah penglihatan yang aneh. Tim saya mengatakan balapan harus dihentikan demi keamanan, dan bertekat kembali lebih kuat untuk Moto2 Brno 2019," tambahnya.
Sebenarnya Dimas Ekky sempat diragukan tampil karena menderita gegar otak yang membuatnya harus absen selama beberapan balapan. Namun tim medis mengatakan bahwa kondisinya sudah pulih dan memberikan ijin untuk kembali tampil di Moto2 Jerman.
Sayang, nyatanya ia belum pulih betul sehingga tak bisa menyelesaikan balapan dengan baik karena masalah kesehatan yang membuatnya absen di gelaran balap motor yang berlangsung di Jerman.