Pembalap Indonesia Raih Podium di Ajang Asia Road Racing Championship

Minggu, 11 Agustus 2019 20:50 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Astra Honda Racing Team
Irfan Ardiansyah memastikan Indonesia kembali berkibar di Zhuhai International Circuit, pada balapan kedua putaran kelima Asia Road Racing Championship. Foto: Astra Honda Racing Team. Copyright: © Astra Honda Racing Team
Irfan Ardiansyah memastikan Indonesia kembali berkibar di Zhuhai International Circuit, pada balapan kedua putaran kelima Asia Road Racing Championship. Foto: Astra Honda Racing Team.

INDOSPORT.COM – Rider Indonesia, Irfan Ardiansyah memastikan bendera Merah Putih kembali berkibar di Zhuhai International Circuit, China pada balapan kedua putaran kelima Asia Road Racing Championship, Minggu (11/08/19).

Berlaga di kelas Asia Production 250cc, Irfan yang merupakan bagian dari tim AHRT berhasil finish di posisi kedua. Sementara Lucky Hendriansya menyelesaikan balapan 10 lap ini dengan finis di posisi ke-4, sementara Awhin Sanjaya gagal finis setelah terjatuh pada lap terakhir.

Balapan kelas AP250 kembali menghadirkan parsaingan sengit di grup depan. Tiga pebalap AHRT berada di grup ini dan bersaing ketat untuk memperebutkan posisi pemimpin balapan. Memasuki lap terakhir, Awhin dan Irfan berada di dua posisi terdepan.

Persaingan semakin sengit dan ketika mendekati finis beberapa pebalap terlibat tabrakan, termasuk Awhin yang tertabrak pebalap lain dan jatuh. Irfan bertarung ketat hingga garis finis dan akhirnya menempati posisi kedua, sementara Lucky finis di posisi keempat.

Melansir dari pers rilis yang diterima  redaksi berita olahraga INDOSPORT, Irfan kini berada di peringkat kedua klasemen AP250 dengan 140 poin, hanya tertinggal 5 angka dari pemuncak klasemen. Awhin berada di posisi ketiga (124 poin), sementara Lucky kelima (97).

Meski demikian, Irfan mengaku bahwa dirinya telah berusaha dengan keras sejak balapan di mulai. Ia juga berterima kasih kepada para pihak yang telah mendukungnya.

"Saya menjalani balapan dengan persaingan yang rapat sejak awal. Saya sadar tidak mungkin untuk lepas dari rombongan. Yang bisa saya lakukan adalah terus berada dalam grup depan. Lalu saya melakukan tekanan pada lap-lap akhir,” tutur Irfan

“Raihan dua podium di China ini sangat berharga dalam pengumpulan poin dan perebutan juara AP250. Terima kasih kepada tim, sponsor, mekanik, dan masyarakat yang sudah memberikan dukungan dan doa,” pungkasnya.