In-depth

Somkiat Chantra, Ancaman Nyata Karier Dimas Ekky di Moto2

Selasa, 13 Agustus 2019 16:53 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Lanjar Wiratri
© motogp.com
Pembalap Idemitsu Honda Team Asia, Somkiat Chantra. Copyright: © motogp.com
Pembalap Idemitsu Honda Team Asia, Somkiat Chantra.

INDOSPORT.COM – Tim Idemitsu Honda Team Asia boleh jadi kehilangan pembalap asal Indonesia, Dimas Ekky Pratama, selama dua seri balapan Moto2 2019. Akan tetapi, Somkiat Chantra siap memberi harapan baru.

Dimas Ekky dipastikan absen hingga MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone pada 25 Agustus 2019 mendatang akibat cedera geger otak.

Pada MotoGP Austria lalu, Dimas Ekky terpaksa hanya menjadi penonton. Posisinya digantikan pembalap asal Jepang, Teppei Nagoe.

Meski kehilangan Dimas Ekky, tim Idemitsu Honda Team Asia rupanya patut bangga dengan prestasi rider keduanya, Somkiat Chantra.

Chantra semakin menunjukkan peningkatan performa. Di MotoGP Austria, Minggu (11/08/19) lalu, Chantra berhasil meraih start ketiga.

Raihan tersebut membuat Chantra menjadi pembalap pertama Thailand yang menempati baris terdepan kategori intermediate sejak Ratthapark Wilairot di MotoGP Assen 2010.

Chantra juga tampil mengesankan selama race. Pembalap berusia 20 tahun itu finis di urutan 12 dan meraih poin ketiganya pada Moto2 musim 2019.

Karier Chantra Melesat

Chantra mulai dikenal di luar Thailand pada ajang Asia Talent Cup (ATC) 2014 yang merupakan program penjenjangan dari Dorna Sport untuk pembalap Asia untuk menitip karier ke MotoGP.

Chantra baru berjaya pada ATC 2016 dengan meraih juara. Pria yang juga gemar bermain sepak bola itu lantas melebarkan sayap ke Moto3 bersama AP Honda Racing Team pada 2018.

Pada musim 2019, Chantra berstatus sebagai rookie atau pendatang baru di Moto2 bersama Idemitsu Honda Team Asia, satu tim dengan Dimas Ekky.

Lewati Dimas Ekky

Dimas Ekky bisa dikatakan telah lebih berpengalaman dari Chantra. Ia sudah empat tahun bertarung di kompetisi FIM CEV Moto2, sedangkan Chantra baru dua tahun di FIM CEV Moto3 sebelum naik ke Moto2.

Namun demikian, faktanya statistik Chantra lebih baik ketimbang Dimas Ekky. Di dua seri awal Moto2, Chantra selalu unggul atas Dimas Ekky.

Chantra telah tiga kali meraih poin di Moto2 Argentina, Ceko, dan Austria lalu, sementara Dimas Ekky masih belum mengemas satu pun angka.

Ini tentu menjadi pemicu semangat dan sekaligus ancaman nyata bagi Dimas Ekky. Setelah pulih dari cedera, Dimas Ekky tidak bisa tenang sebab Chantra sudah nyaris satu langkah di depannya.