INDOSPORT.COM - Hengkangnya Johann Zarco dari KTM bisa menjadi kesempatan bagi Dani Pedrosa untuk kembali balapan. Namun pembalap asal Spanyol itu justru menyatakan lebih nyaman pensiun.
Pedrosa cukup yakin dengan pilihannya untuk tidak lagi ikut berkompetisi di ajang MotoGP 2019. Dirinya merasa masa pensiun justru memberikan ketenangan yang belum sempat dia rasakan.
"Saya merasa rileks dibandingkan kondisi sebelumnya dan saya tidak merasakan tekanan. Saya kini bisa berkonsentrasi pada tes dan tak perlu memikirkan tentang balapan lagi," ujar Pedrosa dilansir laman berita olahraga Autosport.
Pedrosa juga menambahkan jika dirinya merasakan apa yang telah dilalui oleh Johann Zarco dan merasa sedih akan hal itu. Namun Pedrosa akan lebih berfokus menunaikan tugasnya untuk menguji coba motor pabrikan KTM.
"Saya merasa sedih untuk Johann, dia sudah melangkah sejauh ini dan sangat putus asa. Tapi saat ini saya lebih mementingkan uji coba motor KTM. Itu saja rencana saya kedepannya," tambahnya.
Dani Pedrosa sendiri kini telah tergabung bersama pabrikan KTM sebagai test rider. Meski begitu, dirinya dikabarkan sempat mendapat tawaran untuk kembali balapan dari penasihat KTM, Hubert Trunkenpolz.
Alasannya, Pedrosa sempat unjuk gigi di kejuaraan MotoGP dan memiliki catatan yang cukup apik yakni 31 kali pole position, 31 kali kemenangan, dan 112 kali podium sepanjang 2006-2018. Ia pun sempat menjadi rival bagi Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo kala itu.
Namun apa daya keputusannya untuk pensiun 2018 menjadi akhir kariernya untuk balapan di ajang MotoGP. Hal ini tentu akan membuat pihak KTM perlu mencari sosok pembalap lain untuk gantikan Johann Zarco.