MotoGP

Mandalika dan Ajakan Tinton untuk Memajukan Sirkuit di Indonesia

Kamis, 5 September 2019 15:44 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Deny S/Humas Sekretariat Kabinet
Presiden Jokowi mengecek persiapan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP. Copyright: © Deny S/Humas Sekretariat Kabinet
Presiden Jokowi mengecek persiapan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP.

INDOSPORT.COM - Direktur Utama Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto dan beberapa tokoh olahraga nasional berkumpul untuk membahas masa depan sirkuit di Indonesia, salah satunya Sirkuit Mandalika yang tengah dipersiapkan untuk MotoGP 2021.

Tokoh olahraga otomotif Indonesia yang hadir di Balai Sarwono, Jakarta, di antaranya Chandra Alim, Farid Sungkar, Nanan Sukarna mantan Ketua IMI, Benny Hidayat hingga Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 Prasetyo Edi Marsudi.

Tinton juga menyebutkan jika beberapa negara tetangga sudah mulai mengembangkan sirkuit balap sedangkan Indonesia hanya memiliki satu sirkuit yang bahkan kini mulai redup.

“Malaysia sudah, Thailand sudah, Filipina bentar lagi. Gimana dengan Indonesia. Masak hanya ISSOM (Indonesia Sentul Series of Motosport) saja,” tukas Tinton, dilansir dari Antara.

Indonesia nantinya akan punya 3 sirkuit yang bisa menggelar MotoGP. Sirkuit Sentul pernah menjadi tuan rumah MotoGP medio 1996-1998, serta Sirkuit Jakabaring dan Sirkuit Mandalika yang keduanya masih dalam proses pembangunan.

Sebelumnya, Sirkuit Sentul direncanakan akan direnovasi pada tahun 2015 untuk menggelar kejuaraan balap roda dua paling bergengsi di dunia itu pada 2020. Namun, semua itu hanya wancana.

Saat ini pemerintah telah mempersiapkan Sirkuit Mandalika untuk ajang lomba MotoGP 2021. Pembangunannya akan mulai dikerjakan pada Oktober dan Desember 2020.

“Saya mendukung pembangunan sirkuit di mana saja. Spanyol saja banyak memiliki sirkuit. Tapi untuk program tetap harus berjalan,” tegas Tinton.

Tokoh lain Chandra Alim mengatakan bahwa Sirkuit Sentul harus kembali dimaksimalkan penggunaannya. Rencana untuk memaksimalkan sirkuit tersebut juga telah disiapkan.

Selain Sirkuit Sentul, para tokoh juga membicarakan rencana pembangunan sirkuit berstandar internasional di Bali bahkan lahan lebih dari 300 hektar telah disiapkan.

Penulis: Suci Hardiyanti