Formula 1

Detik-detik Charles Leclerc Cetak Sejarah untuk Ferrari di F1 GP Italia 2019

Senin, 9 September 2019 10:38 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© www.formula1.com
Charles Leclerc kembali jadi yang tercepat di seri balapan Formula 1 GP Italia 2019. Copyright: © www.formula1.com
Charles Leclerc kembali jadi yang tercepat di seri balapan Formula 1 GP Italia 2019.

INDOSPORT.COMCharles Leclerc berhasil meraih podium juara untuk Scuderia Ferrari di seri balapan Formula 1 GP Italia 2019, Minggu (08/09/19). Momen kemenangan tersebut pun diraih dengan cukup dramatis.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Autodromo Nazionale Monza, Leclerc berhasil menjadi yang tercepat dengan waktu 1 jam 15:26,665 detik dan berhasil mempecundangi duo pembalap tim Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton.

Kemenangan yang direngkuh oleh Charles Leclerc pun disambut dengan meriah oleh tifosi atau para fans Ferrari saat Leclerc menyentuh garis finis.

Bahkan, usai resmi dinyatakan sebagai sang jawara, Leclerc tak kuasa menahan kegembiraannya dengan berteriak di dalam kokpit dan momen tersebut pun disambut dengan gemuruh tifosi di seluruh Sirkuit Monza.

Berhasil bertahan dalam 53 lap walaupun sempat melorot le urutan ketiga usai memasuki pit stop lantaran berganti ban dari soft menjadi komponen hard, nyatanya Leclerc mampu mempertahankan dominasinya sejak awal berada di pole position.

Catatan positif yang mampu diperpanjang oleh Leclerc tentu menjadi momen bersejarah bagi Ferrari. Pasalnya, terakhir kali tim berjuluk Kuda Jingkrak itu menjadi juara di Sirkuit Monza, yang merupakan kandang mereka sendiri, yakni saat Fernando Alonso menjadi juara di musim 2010 silam.

Selain itu, Charles Leclerc juga berhasil membawa Ferrari menjadi juara di dua seri balapan secara beruntun, di mana terakhir kali ditorehkan oleh rekan setimnya, Sebastian Vettel, di F1 GP Australia dan Bahrain musim lalu.

Penampilan apik yang disuguhkan Leclerc semakin membuat pembalap asal Monako tersebut disebut-sebut sebagai unggulan Ferrari di masa depan, dan bisa dengan segera menggeser Vettel dari posisi pembalap utama.