MotoGP

Zarco Tak Takut Terjebak dengan Status Pembalap Penguji di MotoGP 2020

Kamis, 12 September 2019 20:22 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Johann Zarco mengaku akan sangat senang bila di MotoGP 2020 bisa mendapat tempat sebagai pembalap penguji. Copyright: © INDOSPORT
Johann Zarco mengaku akan sangat senang bila di MotoGP 2020 bisa mendapat tempat sebagai pembalap penguji.

INDOSPORT.COM - Johann Zarco, yang memilih untuk mengakhiri kontraknya satu musim lebih awal tak takut terjebak bila hanya sebagai pembalap penguji untuk musim MotoGP 2020 mendatang.

Zarco yang sebelumnya terikat kontrak selama dua tahun oleh KTM, memilih untuk mengakhirinya di pertengahan musim MotoGP 2019. Keputusan itu otomatis membuatnya tidak memiliki tempat di MotoGP 2020.

Setelah memilih putus kontrak dari KTM, pembalap asal Prancis itu dirumorkan akan kembali ke Moto2 di mana ia memenangkan gelar berturut-turut pada 2015-16. Namun Zarco menilai lebih menarik menjadi pembalap penguji dibandingkan kembali ke Moto2.

Dikutip dari laman Motorsport, tidak ada pembalap dalam beberapa waktu terakhir yang berkembang dari pembalap penguji naik ke kursi balap penuh.

Zarco menyoroti situasinya berbeda dengan pengendara lain yang telah mengambil peran sama baru-baru ini, seperti Brad Stefan atau Sylvain Guintoli.

"Saya pikir untuk sebuah pabrik, situasi saya bisa menarik, karena jika saya menjadi pengendara ujian, itu bukan karena saya sudah pensiun," ujar Zarco.

"Saya merasa tidak baik dan ingin kembali lebih kuat, memberikan kesempatan pada diri saya dengan kembali memiliki motor yang kompetitif,” lanjutnya.

Zarco mengakui dengan menjadi pembalap penguji membuatnya lebih termotivasi untuk memenangkan perlombaan.

"Jika saya mulai sebagai pembalap penguji, saya akan memacu motor saya seperti ingin memenangkan perlombaan. Itu kadang-kadang bukan cara terbaik untuk mengembangkan kemampuan motor dan menguji banyak hal, tetapi untuk memacu motor ke batas lain, itu bisa menjadi menarik untuk beberapa pabrik,” terangnya.

"Targetnya jika saya melakukan itu untuk membuat pekerjaan yang baik, membuat banyak putaran, dan saya pikir seorang pengendara penguji memiliki banyak kesempatan untuk promosi," pungkasnya.

Penulis: Karina Kusuma Wijaya