MotoGP

Berkompetisi di Eropa, Teknik Pembalap Moto3 Asal Indonesia Meningkat

Senin, 16 September 2019 14:24 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pembalap asal Indonesia, Mario Suryo Aji, mengaku mengalami banyak peningkatan usai melakukan debut di FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2019 di Eropa.

“Saya rasa gaya balap saya meningkat, terutama teknik pengereman. Saya mencoba untuk memacu motor saya dengan lebih agresif saat masuk tikungan, tanpa melakukan kesalahan,” tuturnya, seperti rilis yang diterima redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Ia menganggap debut di paruh pertama FIM CEV 2019 sebagai pengalaman yang luar biasa dan terlepas dari hasil yang didapat, ia sangat senang dan menikmati semua balapan sejak start hingga finis.

© motovaganza.com
Mario Suryo Aji, salah satu pembalap Indonesia di ajang Cev Moto3 Copyright: motovaganza.com
Mario Suryo Aji, salah satu pembalap Indonesia di ajang Cev Moto3.

Mario Suryo Aji juga cukup puas berhasil finis di posisi keempat di Estoril pada debutnya di FIM CEV. Menurutnya, debut tersebut membantu menunjukkan potensinya sebagai seorang pembalap. 

“Itu merupakan debut yang memuaskan, terutama karena lintasan ketika itu basah, di mana saya bisa menunjukkan potensi saya," ungkap pembalap Moto3 berusia 15 tahun itu.

Pembalap Astra Honda Racing tersebut juga menuturkan, tantangan yang ia hadapi di Eropa menjadikannya semakin berkembang. Ia pun berharap dapat bersaing untuk finis top 10 pada lima balapan terakhir.

Sejumlah balapan terakhir tersebut akan digelar di beberapa sirkuit tempat World Championship berlangsung, termasuk Jerez dan Valencia.