INDOSPORT.COM – Rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, wajar merasa resah jelang MotoGP Aragon 2019, Minggu (22/09/19) lantaran memiliki catatan buruk di tempat tersebut.
Pasalnya, Rossi memiliki catatan buruk di MotoGP Aragon, yakni belum pernah menang di salah satu sirkuit di Spanyol itu, dan podium terakhir yang diraihnya di Aragon ialah pada 2016 silam. Saat itu, ia menempati posisi ketiga di belakang Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Akan tetapi jelang balapan di Aragon, rider berjuluk The Doctor ini memilih fokus menemukan grip terbaik dalam akselerasinya. Ia pun mengaku tim Yamaha sudah banyak belajar dari balapan di Sirkuit Misano beberapa waktu lalu.
"Kami telah melihat MotoGP San Marino apa yang perlu kami kerjakan, jadi itulah yang akan kami fokuskan selama akhir pekan ini, meskipun Aragon adalah lintasan yang sulit bagi kami, secara historis," tutur Rossi, seperti diwartakan laman berita olahraga Crash.
“Kami selalu kesulitan di Aragon, tapi kali ini kami datang setelah catatan beberapa balapan yang bagus. Yang pasti kami harus bekerja keras untuk balapan ini, tetapi kami berharap untuk lebih kompetitif dibandingkan musim sebelumnya," tambahnya.
Pembalap berusia 40 tahun itu kini duduk di urutan keenam dalam klasemen sementara MotoGP 2019 dengan raihan 129 poin, atau selisih lima poin di belakang rekan setimnya, Maverick Vinales.
Selain itu, Sirkuit Aragon yang memiliki karakteristik lintasan lurus juga menjadi tantangan tersendiri bagi tim Yamaha lantaran disebut-sebut memiliki kelemahan di trek lurus, berbeda dengan tim Honda yang lebih mampu menjinakkan Aragon.