MotoGP

Marc Marquez Buat Rookie Yamaha Pede Bisa Menang di MotoGP Aragon 2019

Kamis, 19 September 2019 12:25 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© @sophia_wrc
Fabio Quartararo percaya diri bisa jadi yang tercepat di MotoGP Aragon 2019 Copyright: © @sophia_wrc
Fabio Quartararo percaya diri bisa jadi yang tercepat di MotoGP Aragon 2019

INDOSPORT.COM – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, merasa percaya diri jelang seri balap ke-14 MotoGP Aragon 2019 pada Minggu (22/09/19), meski dirinya sadar bahwa motornya memiliki kelemahan di lintasan lurus seperti yang akan dilakoninya di sirkuit Aragon.

Rider berpaspor Prancis itu terus menunjukan perkembangannya di setiap seri balapan yang ia lakoni, termasuk di MotoGP San Marino, di mana mentalitas Quartararo patut diacungi jempol karena mampu konsisten saarberduel dengan Marc Marquez (Repsol Honda) hingga lap terakhir.

Meski Quartararo harus rela menjadi runner up usai Marquez menyalipnya di lap terakhir, namun duel tersebut malah membuatnya percaya diri dan tak khawatir dengan karakteristik sirkuit Aragon yang memiliki lintasan lurus yang sering disebut sebagai kelemahan kuda besi Yamaha.

“Berduel dengan Marquez di Misano membuat saya balapan di Aragon dengan penuh percaya diri. Lintasan lurus bukanlah masalah besar, karena kami pernah melaluinya di Red Bull Ring (MotoGP Austria) dan Misano (MotoGP San Marino)," kata Quartararo, dilansir dari laman Crash.

"Target kami adalah mengawali balapan di grid depan karena kami membutuhkan posisi start yang baik. Setelahnya, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik," tambahnya.

Sebagai informasi tambahan, Sirkuit Aragon memiliki lintasan lurus sepanjang 968 meter dari total panjang sirkuit 5 kilometer. Pabrikan Honda disebut-sebut sebagai tim yang mampu menjinakan sirkuit dengan karakteristik arah putarannya anti-clockwise alias berlawanan arah jarum jam. 

Terhitung, pabrikan Honda meraih enam kemenangan diikuti Yamaha dengan dua kemenangan dan Ducati sekali menang di sirkuit Aragon. Catatan ini menjadi tantangan tersendiri bagi para rider Yamaha untuk menunjukan tajinya.