INDOSPORT.COM – Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas akhirnya buka suara terkait kejadian di mana dirinya dilarang menyalip rekan setimnya, Lewis Hamilton di GP Singapura, Minggu (22/09/19).
Momen itu terjadi kala Hamilton dan Bottas berada diposisi ke delapan dan sembilan. Namun tiba-tiba Bottas menerima instruksi dari kepala strategi Mercedes, James Vowles berbunyi “Vallteri, ini James”.
Ini berarti petinggi Mercedes tersebut untuk menyuruhnya untuk menjaga pace atau bannya, yang berarti Bottas tidak boleh ‘menyerang’ atau menyalip Hamilton.
Momen itu pun langsung menjadi kontroversi dikalangan netizen yang mengatakan bahwa Mercedes telah pilih kasih. Namun, Bottas menerima strategi tersebut karena menurut aturan tim, mobil yang posisinya berada di depan mendapatkan semacam prioritas dalam hal strategi lomba.
"Yang pasti kami memiliki aturan tertentu. Mobil yang berada di depan selalu mendapatkan prioritas dalam strategi. Lalu jika Anda mencoba untuk mengimbangi mobil pertama, itulah yang saya lakukan,” kata Bottas, dilansir dari laman Race Fans.
"Jika saya ingin menyalipnya, itu akan mudah, tapi kami memiliki aturan tertentu sehingga bagi saya tidak masalah. Jelas saya bisa lebih baik tetapi saya pikir sudah ada aturannya,” tambahnya.