INDOSPORT.COM – Meski masih mendulang hasil minor, namun Jorge Lorenzo percaya bahwa tim Repsol Honda tak hanya memprioritaskan Marc Marquez saja, namun juga dirinya.
Sebelumnya Lorenzo secara gamblang mengatakan bahwa dirinya merasa dianaktirikan oleh Honda lantaran pabrikan asal Jepang tersebut lebih condong mengikuti settingan pembalap tercepatnya yakni Marquez.
Namun pembalap berjuluk X-Fuera tersebut masih percaya bahwa Honda masih cukup adil dan berusaha memuaskan kedua pembalapnya yaitu Marquez dan juga Lorenzo.
“Honda selalu mengikuti instruksi dari pembalap tercepatnya yakni Marquez. Tetapi juga Honda, sebagai pabrikan besar, memiliki potensi untuk memuaskan para pembalap lainnya,” ujar Lorenzo, dilansir dari laman Crash.
“Tidak di semua area, tapi di banyak area, saya percaya mereka masih mencoba memprioritaskan rider lain. Jadi mari kita berharap untuk perkembangan di musim depan,” tambahnya.
Selain itu, Lorenzo juga mengungkapkan bukan persoalan motor saja yang menjadi penyebab turunnya performa rider asal Spanyol tersebut.
Rider berusia 32 tahun ini menyebut bahwa cedera punggung yang didapatnya masih menghantuinya. Hal tersebut menjadi alasan hilangnya konsentrasi mantan pembalap Yamaha ini kala finish di posisi ke-20 pada MotoGP Aragon.
Lorenzo memang tengah menjalani masa sulit sejak awal musim MotoGP 2019. Hingga seri ke-14, mantan rider Ducati tersebut hanya meraih 23 poin saja. Kecelakaan demi kecelakaan kerap menimpa X-Fuera, termasuk saat menjalani sesi tes di Sirkuit Catalunya pada Juni 2019 silam.